REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan melakukan lawatan kenegaraan ke sejumlah negara di Asia Tenggara pada pekan depan. Kendati demikian, Koordinator Staf Khusus Presiden RI, Ari Dwipayana mengatakan, rencana kunjungan Presiden ke luar negeri ini masih akan dipastikan kembali.
"Ada rencana memang kunjungan ke luar negeri, tetapi kepastiannya masih nanti saya update ke teman-teman. Ada rencana ke beberapa negara di ASEAN," kata Ari di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Jumat (5/1/2024).
Rencana lawatan Presiden ke sejumlah negara di Asia Tenggara ini bertepatan dengan HUT PDIP yang biasanya diselenggarakan pada 10 Januari. Ari pun mengaku belum mengetahui apakah Presiden sudah menerima undangan menghadiri perayaan HUT PDIP atau belum.
"Saya belum update, nanti saya cek dulu ya," ujarnya.
Kendati demikian ia memastikan, jika memang Presiden dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke luar negeri, maka Jokowi kemungkinan tidak akan menghadiri perayaan HUT PDIP.
"Kalau ada kunjungan ke luar negeri mungkin tidak. Belum tahu saya jadwal ya tapi yang jelas ada rencana keluar negeri," ujarnya.
Ari pun menegaskan, rencana kunjungan Presiden ke luar negeri tersebut bukan untuk menghindari perayaan HUT PDIP. Sebab, rencana kunjungan kepresidenan memang sudah diatur sebelumnya.
"Enggak lah pasti sudah ada rencana yang sudah diatur. Kita ucapkan selamat ulang tahun ya," kata Ari.