REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan satu truk bermuatan metanol atau cairan bahan kimia terbakar di jalan Tol Tangerang-Merak, KM 36, Balaraja, Jumat sore (5/1/2024).
Kepala BPBD Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menyampaikan akibat terjadinya insiden tersebut, truk bermuatan bahan kimia itu mengalami kerusakan cukup parah pada bagian tangki.
"Syukurnya tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu, hanya kendaraan saja mengalami kerusakan pada bagian belakang atau tangki," ujarnya.
Untuk laporan awal terjadinya kecelakaan itu, kata dia, truk berpelat B 9310 JEH bermuatan bahan kimia itu melaju dari arah Cilegon menuju Serpong, Tangerang. Kemudian, saat sampai di KM 36, Balaraja mengalami pecah ban dan langsung menepi ke bahu jalan.
Namun, secara tiba-tiba muncul percikan api dari kampas rem belakang truk hingga terjadi kebakaran pada kendaraan tersebut. "Laporan yang kami terima itu pada pukul 15.17 WIB. Menurut sopir, kendaraannya mengalami pecah ban. Kemudian menepi, lalu timbul percikan api dari kampas rem belakang truk," ujarnya.
Ujat menyebutkan atas peristiwa itu ia pun mengerahkan bantuan dengan menerjunkan tiga regu Damkar dari Markas Komando (Mako) BPBD Kabupaten Tangerang, Balaraja, dan Cisoka. Setelah api berhasil dipadamkan, truk yang diketahui milik PT Panca Sakti itu selanjutnya diamankan oleh kepolisian.
"Kalau berdasarkan data di lapangan, mobil itu milik PT Panca Sakti dengan muatan metanol 24 ribu liter, tujuan dari Cilegon menuju Serpong," kata Ujat.