Ahad 07 Jan 2024 08:32 WIB

Waspadai Potensi Hujan Badai Hari Ini, Simak Imbauan BMKG

Sejumlah daerah berpotensi dilanda hujan badai

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA— Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat di beberapa daerah untuk mewaspadai adanya potensi hujan badai pada hari ini yaitu Ahad (7/1/2023) seperti daerah Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. 

Selain daerah-daerah tersebut, berdasarkan laman resmi BMKG di Jakarta, Ahad (7/1/2023), daerah yang juga harus mewaspadai potensi hujan badai adalah Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Aceh, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, dan Lampung.

Baca Juga

Kemudian, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku dan Papua Barat juga harus mewaspadai potensi hujan badai.

Hujan badai terjadi seiring dengan Indonesia yang memasuki cuaca ekstrem sejak 3 Januari 2024 dan diperkirakan akan berlangsung hingga 10 Januari 2024 terutama untuk sejumlah daerah.

Monsun Asia Musim Dingin yang diasosiasikan sebagai musim angin baratan menjadi salah satu faktor yang memicu cuaca ekstrem di beberapa wilayah.

Monsun Asia mulai menunjukkan dampaknya terhadap potensi peningkatan massa udara basah di sekitar wilayah Indonesia sehingga pertumbuhan awan hujan di periode Januari ini diprediksikan cukup intens.

Selain itu, aktivitas Madden Jullian Oscillation (MJO) sudah mulai memasuki wilayah Indonesia sehingga secara tidak langsung memicu peningkatan potensi hujan sedang hingga lebat di beberapa wilayah.

"Kondisi tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas gelombang Rossby di wilayah Indonesia bagian barat dan cukup bertahan hingga lima hari ke depan," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.

Faktor dinamika lain yang turut memperkuat potensi tersebut adalah terbentuk pola pertemuan angin dan belokan angin di sekitar wilayah Sumatra, Jawa, dan Kalimantan.

Sementara itu, BMKG juga mengimbau masyarakat dan nelayan, serta operator kapal mewaspadai potensi gelombang setinggi empat meter di Laut Natuna Utara, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca juga: Suka Bangun Malam Hari Kemudian Ingin Tidur Lagi, Baca Doa Rasulullah SAW Ini

Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Ranai, Kabupaten Natuna Kepulauan Riau Feriomex Hutagalung melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Minggu, mengatakan kondisi tersebut diperkirakan terjadi pada 7-9 Januari 2024.

Menurut dia, gelombang dengan ketinggian empat meter masuk dalam kategori tinggi yang berpotensi menyebabkan kecelakaan perahu nelayan, kapal tongkang dan kapal fery.

Selain itu di periode yang sama, gelombang dengan kategori sedang atau 1.25-2.5 meter juga berpotensi terjadi di beberapa perairan.

Perairan tersebut di antaranya Laut Natuna, Perairan Selatan Kepulauan Natuna-Perairan Midai, Perairan Barat Kepulauan Natuna, Perairan Kepulauan Subi-Serasan, Perairan Utara Kepulauan Natuna.

"Kondisi cuaca pada periode tersebut berpotensi terjadinya peningkatan gelombang tinggi di wilayah Perairan laut Natuna Utara," ucap dia. 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement