Senin 08 Jan 2024 06:22 WIB

Prabowo Ungkit Semua Partai Pengusung Anies dan Ganjar Setujui Anggaran Kemenhan

Capres Prabowo heran Anies dan ganjar pertanyakan anggaran Kemenhan besar.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erik Purnama Putra
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memaparkan visi misi saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB..
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto memaparkan visi misi saat debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB..

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capres Prabowo Subianto merasa heran pesaingnya Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo kompak mempertanyakan anggaran besar untuk Kementerian Pertahanan (Kemenhan) selama dirnya menjadi menteri.

Harusnya, menurut dia, anggaran Kemenhan tidak perlu lagi dipertanyakan di debat capres. Hal itu karena semua partai pengusung Anies dan Ganjar sama-sama ada di DPR dan menyetujui anggaran untuk Kemenhan.

Baca Juga

"Aneh, paslon 1 (Anies) pengusungnya kan PKB, Nasdem, PKS. Kemudian paslon tiga (Ganjar), PDIP dan PPP. Semuanya ada di dalam (Komisi 1). Mereka periksa bolak-balik dan disetujui. Ini aneh," kata Prabowo usai debat capres di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (7/1/2024) malam WIB.

Apabila merasa anggaran Kemenhan tidak sesuai, sambung dia, harusnya perwakilan partai di Komisi I DPR RI ada yang menolak. Tapi, Prabowo menegaskan, tidak ada satu pun fraksi yang menolak pengajuan anggaran Kemenhan saat itu.

Prabowo menuding tujuan Anies dan Ganjar menyerang masalah anggaran di Kemenhan bukan bertujuan untuk mengabdi kepada bangsa. Tetatpi, hanya untuk mencari sensai politik. Sehingga, ia menilai, saingannya itu memberikan data yang menyesatkan dan menghasut rakyat tidak percaya kepada pemerintah, khususnya Kemenhan.

"Jangan menyesatkan rakyat, jangan memprovokasi, jangan menghasut. Tetaplah negarawan," ucap Prabowo.

Eks Dansesko ABRI itu juga menganggap, Anies dan Ganjar, serta partai pendukung di belakangnya memainkan politik untuk mencari nafkah. Harusnya, kata dia, calon pemimpin dan partai lebih mengutamakan pengabdian untuk memajukan bangsa ke arah yang lebih baik.

Debat ketiga Pilpres 2024, yang merupakan kelanjutan debat pertama pada 12 Desember 2023 dan debat kedua pada 22 Desember 2023, mengangkat isu-isu pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.

Prabowo merasa lucu...

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement