Kamis 11 Jan 2024 01:38 WIB

Wasiat Rasulullah, Hindari Tujuh Dosa Besar yang Membinasakan Ini

Dosa besar akan menjadi beban yang melakukannya.

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi melakukan dosa besar.
Foto: Republika.co.id
Ilustrasi melakukan dosa besar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada hadits yang sangat penting, di dalamnya Nabi Muhammad SAW mengingatkan tentang tujuh dosa yang membinasakan. Yakni dosa yang membinasakan dan melenyapkan kebaikan sebagaimana api yang melahap kayu bakar. 

Sehubungan dengan itu, umat manusia khususnya umat Islam agar berhati-hati supaya tidak melakukan dosa besar ini.

Baca Juga

حَدَّثَنِي هَارُونُ بْنُ سَعِيدٍ الْأَيْلِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ بِلَالٍ عَنْ ثَوْرِ بْنِ زَيْدٍ عَنْ أَبِي الْغَيْثِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَأَكْلُ الرِّبَا وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصِنَاتِ الْغَافِلَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ

Abu Hurairah mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Hendaklah kalian menghindari tujuh dosa yang dapat menyebabkan kebinasaan." 

Dikatakan kepada Nabi Muhammad SAW, "Apakah ketujuh dosa itu wahai Rasulullah?" 

Rasulullah SAW menjawab, "Dosa menyekutukan Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan oleh Allah untuk dibunuh kecuali dengan haq, memakan harta anak yatim, memakan riba, lari dari medan pertempuran, dan menuduh wanita mukminah baik-baik berbuat zina." (HR Imam Muslim)

Ulama mengatakan bahwa dosa besar yang paling besar adalah syirik kepada Allah SWT. Siapa yang mati dalam keadaan musyrik wal iyadzu billah, maka Allah mengharamkan surga baginya dan tempat tinggalnya adalah di neraka. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِيْنَ قَالُوْٓا اِنَّ اللّٰهَ هُوَ الْمَسِيْحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۗوَقَالَ الْمَسِيْحُ يٰبَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ اعْبُدُوا اللّٰهَ رَبِّيْ وَرَبَّكُمْ ۗاِنَّهٗ مَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللّٰهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوٰىهُ النَّارُ ۗوَمَا لِلظّٰلِمِيْنَ مِنْ اَنْصَارٍ 

. . . . . . . Sesungguhnya siapa yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka sungguh, Allah mengharamkan surga baginya dan tempatnya adalah neraka. Tidak ada seorang penolong pun bagi orang-orang zalim itu. (QS Al-Ma'idah Ayat 72)

 

Lihat halaman berikutnya >>>

 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement