REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Golongan darah yang sangat langka telah ditemukan di Provinsi Jiangsu, Cina Timur. Para pekerja medis di sana menemukan satu kasus langka dari golongan darah P.
Dilansir Global Times, Rabu (10/1/2024), kasus ini bahkan dianggap lebih langka dibandingkan subtipe "darah dinosaurus" atau "darah panda". Penemuan ini menambah kasus baru golongan-golongan darah langka yang tercatat dalam sejarah.
Berdasarkan People’s Daily, golongan darah rhesus negatif pada umumnya dikenal dengan "darah panda". Jumlahnya sekitar 0,4 persen di populasi Cina.
Selain itu, ada fenotipe parabombay, yang dikenal sebagai "darah dinosaurus", berjumlah sekitar satu dari 10 ribu berbanding satu dalam 100 ribu. Sementara itu, frekuensi golongan darah P lebih rendah, yakni dari satu dalam sejuta.