REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI — Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri, Jawa Timur, menyambut baik rencana operasional Bandara Dhoho. Pemkot mengantisipasi dampak mobilitas masyarakat dengan adanya bandara yang berada di wilayah Kecamatan Grogol, Kabupaten Kediri, itu.
“Pemkot Kediri akan terus berbenah menyambut beroperasinya bandara. Sebab, daerah-daerah sekitar effort-nya luar biasa,” kata Penjabat (Pj) Wali Kota Kediri, Zanariah, Rabu (11/1/2024).
Dalam upaya berbenah itu, Pemkot Kediri melakukan, antara lain perbaikan dan pengerasan jalan di sejumlah titik, agar kondisi infrastruktur lebih baik ketika bandara mulai beroperasi. Zanariah mengatakan, pemkot sudah mengalokasikan anggaran untuk perbaikan jalan. Tahun ini, pelebaran dan pengerasan dilakukan di ruas jalan Pabrik Gula Meritjan.
Jalan tersebut merupakan akses menuju Jembatan Jongbiru, yang saat ini dalam proses konstruksi. “Kami akan lakukan perbaikan jalan. Hal ini penting karena jalan tersebut salah satu akses utama bagi masyarakat,” kata Zanariah.
Dalam menyambut operasional bandara, Zanariah mengatakan, Pemkot Kediri juga berupaya meningkatkan kualitas usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Menurut dia, pemkot melakukan pembinaan dan memberikan dukungan untuk pengembangan UMKM, seperti bantuan modal, kredit bunga rendah, sertifikasi halal, dan standardisasi produk.
Zanariah mengatakan, Pemkot Kediri juga berupaya memfasilitasi produk-produk UMKM lokal agar bisa masuk dalam jaringan ritel di Kota Kediri. Sebab, toko modern itu dimungkinkan masih menjadi referensi utama masyarakat untuk berbelanja.
“Persiapan dan penguatan terhadap UMKM ini tidak kalah pentingnya. Nanti setelah bandara beroperasi tentu akan banyak orang datang ke Kediri dan pasti produk-produk khas Kota Kediri akan dicari,” ujar Zanariah.
Menurut Zanariah, Pemkot Kediri juga menata ulang sentra-sentra UMKM. Tahun ini, disebut diawali penataan zona kuliner halal, aman, sehat (KHAS) Soto Tamanan, yang lokasinya dekat dengan Terminal Tamanan, Kota Kediri. “Ini menandakan bahwa kebersihan dan kehalalan kuliner di sini terjaga agar pendatang semakin yakin,” ujar dia.
Bandara Dhoho dikabarkan akan segera beroperasi. PT Angkasa Pura I melakukan simulasi operasional terminal penumpang di bandara tersebut. Bandara Dhoho memiliki terminal penumpang seluas 18.224 meter persegi, dengan kapasitas sekitar 1,5 juta penumpang per tahun. Bandara berkelas internasional ini disebut akan dimanfaatkan juga untuk penerbangan jamaah haji dan umrah.