Sabtu 13 Jan 2024 17:01 WIB

Prabowo: Rakyat tidak Mau Pemimpin yang Omon-omon Saja

Prabowo sindir Anies yang berbicara soal etik, tapi tidak pantas.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Capers nomor urut 2, Prabowo Subianto saat diwawancarai awak media di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/1/2024)
Foto: Republika/Febryan A
Capers nomor urut 2, Prabowo Subianto saat diwawancarai awak media di Medan, Sumatera Utara, Sabtu (13/1/2024)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto meyakini, rakyat Indonesia tidak menginginkan pemimpin yang hanya bisa berbicara. Hal itu disampaikan Prabowo dalam acara 'Konsolidasi Partai Koalisi Indonesia Maju, Relawan, dan Masyarakat Sumatera Utara' di Medan, Sabtu (13/1/2024).

"Saya yakin dan percaya rakyat Indonesia tidak mau pemimpin yang tukang omon omon omon saja," kata Prabowo di hadapan ribuan pendukungnya yang hadir.

Baca Juga

Sebagai catatan, kata omon-omon berarti omong-omong. Prabowo pertama kali menggunakan kata omon-omon di depan publik ketika menyindir capres nomor urut 1, Anies Baswedan saat debat capres pada Ahad (7/1/2024) lalu.

Dalam orasinya di Medan, Prabowo yakin rakyat Indonesia ingin mendapatkan pemimpin yang lurus. Pemimpin yang kata dan perbuatannya sejalan. Pemimpin yang berbicara sesuai isi hatinya. "Bukan orang yang menganggap dirinya pinter tapi hatinya tidak jelas," kata Ketua Umum Partai Gerindra itu.

Prabowo lalu menyindir Anies yang mengkritiknya soal etika saat debat capres akhir pekan lalu. "Mau berbicara etik, tapi tidak pantas untuk bicara etik. Tapi, aku ga sebut orangnya siapa lhoo. Sorry yee," ujar mantan Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus TNI AD itu.

Dalam momen itu, Prabowo juga mengungkit penilaian buruk yang diberikan Anies terhadap kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan. Anies saat debat akhir pekan lalu memberikan nilai 11 dari 100 atau 1,1 terhadap kinerja Prabowo.

"Di Jakarta saya hanya dapat nilai 11 dari 100, tapi hari ini saya rasanya mendapat 99 dari 100," kata sosok yang sudah empat kali ikut pilpres itu.

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَجَاهِدُوْا فِى اللّٰهِ حَقَّ جِهَادِهٖۗ هُوَ اجْتَبٰىكُمْ وَمَا جَعَلَ عَلَيْكُمْ فِى الدِّيْنِ مِنْ حَرَجٍۗ مِلَّةَ اَبِيْكُمْ اِبْرٰهِيْمَۗ هُوَ سَمّٰىكُمُ الْمُسْلِمِيْنَ ەۙ مِنْ قَبْلُ وَفِيْ هٰذَا لِيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ شَهِيْدًا عَلَيْكُمْ وَتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِۖ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَ وَاٰتُوا الزَّكٰوةَ وَاعْتَصِمُوْا بِاللّٰهِ ۗهُوَ مَوْلٰىكُمْۚ فَنِعْمَ الْمَوْلٰى وَنِعْمَ النَّصِيْرُ ࣖ ۔
Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah salat; tunaikanlah zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik penolong.

(QS. Al-Hajj ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement