REPUBLIKA.CO.ID, BATU — Wilayah Desa Bumiaji, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, biasa terdampak banjir luapan air Kali (Sungai) Paron. Merespons hal itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menyebut akan dilakukan revitalisasi Kali Paron.
Banjir luapan air Kali Paron rawan terjadi saat turun hujan dengan intensitas tinggi. Terkadang banjir itu membawa lumpur maupun material lain, seperti kayu dan batu, yang dapat membahayakan masyarakat. “Kali Paron sering meluap dan berdampak ke rumah warga,” kata Aries di Kota Batu, Sabtu (13/1/2024).
Aries mengaku sudah berdiskusi dengan kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Batu terkait rencana revitalisasi Kali Paron. Upaya itu disebut akan dimulai pekan depan. “Senin (15/1/2024) sudah mulai pekerjaan untuk revitalisasi Kali Paron,” ujar dia.
Menurut Aries, pelaksanaan revitalisasi Kali Paron itu mesti dilakukan hati-hati karena berdekatan dengan saluran pipa air bersih warga. Dengan revitalisasi ini, diharapkan dapat mengurangi kerawanan banjir akibat meluapnya air sungai. “Semoga niat baik ini segera terealisasi dan wilayah ini tidak lagi menjadi ‘langganan’ banjir,” kata dia.