Ahad 14 Jan 2024 10:48 WIB

Soal Koalisi, Ganjar: Saya, Anies, Muhaimin, dan Mahfud Kuliah di UGM, Biasa Berkomunikasi

Ganjar sebut dia, Anies, Muhaimin dan Mahfud kuliah di UGM, sudah biasa berkomunikasi

Red: Bilal Ramadhan
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Ganjar sebut dia, Anies, Muhaimin dan Mahfud kuliah di UGM, sudah biasa berkomunikasi
Foto: Republiika/Putra M Akbar
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo (kiri) beradu gagasan dengan capres nomor urut 1 Anies Baswedan. Ganjar sebut dia, Anies, Muhaimin dan Mahfud kuliah di UGM, sudah biasa berkomunikasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, angkat bicara soal adanya peluang kerja sama dengan kubu Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar (AMIN) untuk putaran kedua Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Ia tak menjawab tegas soal peluang itu, tapi Ganjar menyebut komunikasinya dengan pasangan calon nomor urut 1 itu sangat baik.

Apalagi dirinya, Mahfud MD, Anies, dan Muhaimin adalah alumni Universitas Gadjah Mada (UGM). Ditambah, dirinya juga merupakan ketua umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) periode 2019-2024.

Baca Juga

"Saya, Cak Imin, Mas Anies, dan Prof Mahfud, kami berempat kuliah di UGM, ketua alumninya saya. Kalau bercerita soal komunikasi, kami berempat sangat biasa berkomunikasi," ujar Ganjar kepada wartawan.

Selain itu, para alumni UGM disebutnya juga telah mengetahui gaya komunikasi dirinya dan tiga orang tersebut. Mereka berempat memiliki kesamaan pandangan yang menginginkan keadaan tetap baik meskipun berkompetisi pada Pilpres 2024.

"Teman-teman yang pernah kuliah di UGM Yogyakarta, pasti sudah tahu style kami seperti apa. Oh ini lagi serius, bercanda, ini kode-kode begitu biasa. Jadi, kita semuanya baik-baik," ujar Ganjar.

Di samping itu, Ganjar juga mengaku sudah bertemu dengan Muhaimin pada Jumat (12/1/2024) di makam KH Bisri Syansuri atau Mbah Bisri di Pondok Pesantren Mamba'ul Ma'arif, Jombang, Jawa Timur. Saat itu, Muhaimin akan menghadiri Haul ke-45 KH Bisri yang notabenenya adalah kakek buyutnya.

Muhaimin sendiri diketahui juga berziarah ke makam Bung Karno pada Kamis (11/1/2024). Di sana, ia mengaku sudah berkomunikasi lewat batin dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri.

"Saya bertemu dengan Cak Imin di beberapa acara, maksud ketemu itu, event-nya mirip-mirip, cuma waktunya belum cocok. Jadi tidak apa-apa, kalau penjajakan boleh," ujar Ganjar.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menanggapi pujian Anies Rasyid Baswedan terhadap Megawati Soekarnoputri. Diketahui, calon presiden (capres) nomor urut 1 itu memuji Ketua Umum PDIP Sebagai sosok penjaga demokrasi yang berani.

"Memang suatu kepemimpinan yang didasarkan pada nilai-nilai kebenaran itu akan membuat legacy. Kami mengucapkan terima kasih atas pujian Pak Anies," ujar Hasto di kawasan Cilandak, Jakarta, Jumat (12/1/2024).

Anies sendiri memuji Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai sosok penjaga demokrasi yang berani. Ditanya, apakah PDIP melihat pujian tersebut sebagai dibukanya pintu komunikasi untuk putaran kedua? Hasto menjawab bahwa Megawati mengedepankan persatuan.

Jelasnya, pilpres adalah momentum bagi rakyat untuk memilih calon pemimpin Indonesia pada periode berikutnya. Pesan tersebut yang berkali-kali digelorakan Megawati, bahwa rakyat pemegang kedaulatan tertinggi.

"Bu Mega memang selalu mengajarkan tentang pentingnya persatuan dan itulah yang ditunjukkan oleh Bu Mega," ujar Hasto.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
۞ اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْنَ نَافَقُوْا يَقُوْلُوْنَ لِاِخْوَانِهِمُ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ لَىِٕنْ اُخْرِجْتُمْ لَنَخْرُجَنَّ مَعَكُمْ وَلَا نُطِيْعُ فِيْكُمْ اَحَدًا اَبَدًاۙ وَّاِنْ قُوْتِلْتُمْ لَنَنْصُرَنَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَشْهَدُ اِنَّهُمْ لَكٰذِبُوْنَ
Tidakkah engkau memperhatikan orang-orang munafik yang berkata kepada saudara-saudaranya yang kafir di antara Ahli Kitab, “Sungguh, jika kamu diusir niscaya kami pun akan keluar bersama kamu; dan kami selama-lamanya tidak akan patuh kepada siapa pun demi kamu, dan jika kamu diperangi pasti kami akan membantumu.” Dan Allah menyaksikan, bahwa mereka benar-benar pendusta.

(QS. Al-Hasyr ayat 11)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement