Ahad 14 Jan 2024 17:00 WIB

Jasa Marga Perbaiki Sambungan Jembatan di Tol MBZ Sampai Februari 2024

Desti memastikan tidak ada penutupan jalan selama perbaikan berlangsung.

Foto udara sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Layang MBZ.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Foto udara sejumlah kendaraan melintas di Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Tol Layang MBZ.

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC) melakukan pekerjaan pemeliharaan rutin dengan memperbaiki titik jalan hingga sambungan jembatan pada Ruas Tol Layang Mohamed Bin Zayed (MBZ).

"Pekerjaan perbaikan ini sebagai upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara bagi pengguna jalan serta memenuhi Standar Pelayanan Minimal Badan Usaha Jalan Tol," kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT JJC Desti Anggraeni di Bekasi, Ahad (14/1/2024).

Baca Juga

Dia mengatakan pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan jalan dan sambungan jembatan ini dilakukan secara berkala di sepanjang Ruas Jalan Layang MBZ mulai dari Kilometer (Km) 09+500 hingga Km 48+000 arah Cikampek maupun arah Jakarta.

"Pekerjaan pemeliharaan jalan dan jembatan ini dimulai pada Kamis (11/1/2024) dengan estimasi selesai hingga Kamis (29/2/2024) mendatang," katanya.

Desti memastikan tidak ada penutupan jalan selama perbaikan berlangsung. Ruas Tol Layang MBZ baik arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal meski terdapat pekerjaan pemeliharaan jalan dan sambungan jembatan.

PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek telah menyiapkan prosedur mitigasi di antaranya dengan mempersempit area kerja dan berkoordinasi dengan Kepolisian Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dalam hal pengaturan lalu lintas.

PT JJC juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign di kedua arah Ruas Jalan Layang MBZ guna memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.

Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud sekaligus mengimbau pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman dalam berkendara.

"Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan serta pastikan kondisi kendaraan laik jalan. Hubungi One Call Center 24 jam di nomor 14080 dan aplikasi Travoy 4.1 untuk pengguna iOS dan Android jika butuh bantuan dan informasi seputar jalan tol milik Jasa Marga Group," kata dia.(KR-PRA).

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement