Kamis 11 Jan 2024 18:22 WIB

Ekonom: PSN Jalan Tol Dilanjutkan Tumbuhkan Ekonomi Daerah

Beberapa proyek PSN infrastruktur jalan tol yang direncanakan dilanjutkan di 2024.

Sejumlah pekerja menggunakan alat berat saat menyelesaikan proyek pembangunan tol Serang-Panimbang seksi III di Lebak, Banten, Kamis (7/12/2023). Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer itu untuk peningkatan konektivitas menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan dapat beroperasi sepenuhnya pada 2025.
Foto: Antara/Muhammad Bagus Khoirunas
Sejumlah pekerja menggunakan alat berat saat menyelesaikan proyek pembangunan tol Serang-Panimbang seksi III di Lebak, Banten, Kamis (7/12/2023). Pemerintah menargetkan pembangunan jalan tol Serang-Panimbang sepanjang 83,67 kilometer itu untuk peningkatan konektivitas menuju Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Tanjung Lesung dan dapat beroperasi sepenuhnya pada 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Program Institute For Development of Economics and Finance (Indef) Esther Sri Astuti menilai pembangunan berbagai Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol perlu dilanjutkan untuk membangkitkan kegiatan perekonomian di daerah.

“Seperti proyek infrastruktur jalan tol dari Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, dan lain-lain masih bermanfaat bagi masyarakat karena memudahkan mobilitas masyarakat antar daerah yang terhubung,” kata Esther saat dihubungi di Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Baca Juga

Esther mengatakan pembangunan jalan tol akan membawa dampak positif yang sangat signifikan dalam jangka panjang bagi kemajuan transportasi di Indonesia.

Hal itu karena jalan tol akan meningkatkan efisiensi dan efektivitas pergerakan masyarakat sehingga pada akhirnya akan menggerakkan roda kegiatan perekonomian.

Selain itu, infrastruktur jalan tol juga memudahkan akses pendidikan bagi masyarakat untuk meraih pendidikan berkualitas sehingga berpengaruh terhadap pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia.

“Dengan proyek-proyek jalan tol akses masyarakat ke pendidikan juga lebih terbuka misalnya orang Serang bisa sekolah ke Surabaya dengan naik bus atau mobil, tidak usah naik pesawat yang harus ke Jakarta dulu. Jadi, ini dampaknya lebih jangka panjang,” kata Esther.

“Seperti proyek infrastruktur jalan tol dari Jakarta-Semarang, Semarang-Solo, dan lain-lain masih bermanfaat bagi masyarakat karena memudahkan mobilitas masyarakat antar daerah yang terhubung,” ucap Esther menambahkan.

Beberapa proyek PSN infrastruktur jalan tol yang direncanakan dilanjutkan di 2024 di antaranya Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Tol Getaci), Tol Serang-Panimbang, Tol Probolinggo-Banyuwangi, dan sejumlah ruas tol lainnya. Proyek ini menurut Esther memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat.

"Kelanjutan PSN infrastruktur tol perlu diperhatikan," kata dia.

Meskipun begitu, dia menyatakan bahwa tidak semua proyek strategis nasional mungkin memberikan manfaat yang sebanding. Pemerintah perlu lebih selektif untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur agar mendapat manfaat yang signifikan, namun tetap mengendapkan efisiensi dan efektivitas.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Senin 8 Januari, sebanyak 42 Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dinilai tidak akan rampung pada 2024, diharapkan tetap dilanjutkan oleh pemerintahan selanjutnya.

“Ya diteruskan, masa berhenti,” kata Jokowi dalam peresmian Jalan Tol Pamulang-Cinere-Raya Bogor, di Gerbang Tol (GT) Limo Utama, Depok, Senin (11/1/2024).

Adapun pembangunan 42 PSN senilai Rp 1.427,36 triliun tersebut saat ini masih berjalan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement