REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, semakin menguat, terutama dari kalangan kiai dan ulama yang memandang Prabowo Subianto sebagai pemimpin amanah.
Kali ini, sekitar 1.000 guru madrasah diniyah (madin) dan TPQ se-Pasuruan Raya menyatakan dukungannya dalam sebuah acara di Djoglo Kedjajan Kabupaten Pasuruan pada Jumat (12/1/2024).
Berdasarkan rilis pada Ahad (15/1/2024), acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh, termasuk Ketua DPD Partai Gerindra Jatim, Anwar Sadad, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, KH Irfan Yusuf Hasyim, dan Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Pasuruan, Rusdi Sutejo.
Dalam acara tersebut, kehadiran sejumlah kiai berpengaruh dan kharismatik seperti KH Ali Ridho, KH Jazuli Munif, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasuruan, KH Nurul Huda, semakin memperkuat dukungan tersebut.
Kiai Jazuli, sebagai juru bicara tokoh agama, menegaskan bahwa dukungan besar dari kiai-kiai tersebut membuktikan bahwa Prabowo Subianto mendapatkan tempat yang istimewa di hati para kiai sebagai sosok pemimpin amanah.
“Tak diragukan lagi bahwa satu saja ulama yang mendukung Pak Prabowo, yaitu Habib Luthfi bin Yahya, sudah cukup bagi kami untuk juga memberikan dukungan kepada beliau," ucap Kiai Jazuli.
Selain dukungan dari kalangan guru madin, Prabowo Subianto juga mendapatkan dukungan dari ulama Nahdlatul Ulama (NU). Ulama dan kiai NU mengucapkan doa dan memberikan dukungan agar Prabowo Subianto menjadi pemimpin amanah bagi rakyat Indonesia.
Sebelumnya, Tokoh NU seperti Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya yang dikenal sebagai Habib Luthfi, menekankan bahwa pemimpin Indonesia haruslah pemimpin amanah yang memiliki jiwa ksatria untuk menjaga agama dan martabat bangsa, dan hal ini diyakini ada dalam diri Prabowo Subianto.
“Pemimpin itu harus berjiwa kesatria untuk menjaga agama dan martabat bangsa, Insya Allah itu ada pada diri Bapak Prabowo,” imbuh Habib Luthfi pada 8 September 2023.
Selain itu, tokoh intelektual NU dan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, Mohammad Mahfud MD, juga sebelumnya pernah menyatakan bahwa ia juga mendukung Prabowo Subianto sebagai pemimpin amanah yang tegas dan ikhlas untuk mengangkat rakyat dari keterpurukan. Kendati kini Mahfud MD sudah menjadi Cawapres nomor urut 3.
“Saya mendukung Prabowo Subianto karena Indonesia saat ini butuh pemimpin amanah yang tegas dan ikhlas untuk mengangkat rakyat dari keterpurukan,” tutur Mahfud MD.
Gus Dur, atau Abdurrahman Wahid, sebelumnya juga pernah mengakui bahwa Prabowo Subianto adalah sosok pemimpin amanah yang paling ikhlas untuk Indonesia dan ikhlas membantu rakyat Indonesia.
“Orang yang paling ikhlas untuk Indonesia itu Pak Prabowo. Dia ikhlas membantu rakyat Indonesia,” kata Gus Dur.
Almarhum KH Maimun Zubair atau Mbah Moen juga pernah mendoakan Prabowo Subianto, harapannya adalah agar Indonesia menjadi negara yang subur dan makmur di masa depan.
“Dengan kemenangan Pak Prabowo Insya Allah Indonesia akan menjadi negara yang gemah ripah loh jinawi,” kata Mbah Moen.
Dukungan dan doa dari kalangan kiai dan ulama ini semakin menguatkan tekad Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming untuk menjadi pemimpin amanah yang melayani dan mengangkat kesejahteraan rakyat Indonesia.