Senin 15 Jan 2024 17:56 WIB

TKN Prabowo Ingatkan Relawan Agar Pilpres Jangan Sampai Dua Putaran

TKN menyebut biaya pilpres putaran kedua mencapai Rp 27 triliun.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto saat diwawancarai wartawan di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Foto: Republiika/Febryan A
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Komjen Pol (Purn) Ari Dono Sukmanto saat diwawancarai wartawan di kediaman Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Komjen (Purn) Ari Dono Sukmanto meminta para relawan untuk bekerja keras memenangkan Prabowo-Gibran dalam satu putaran Pilpres 2024. Sebab, pilpres dua putaran akan menghabiskan puluhan triliun anggaran negara.

"Jadi, jangan sampai dua putaran," kata Ari saat berpidato dalam acara deklarasi dukungan Relawan Perlindungan Masyarakat (Perlinmas) di kediaman Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).

Baca Juga

TKN dalam beberapa kesempatan sudah menjelaskan bahwa biaya pilpres putaran kedua adalah Rp 27 triliun, terdiri atas Rp 17 triliun biaya penyelenggaraan dan Rp 10 triliun biaya pengamanan. "Jadi, (anggaran tersebut) jangan dipakai, disia-siakan untuk dua putaran. Jangan. Cukup satu putaran dengan cara yang bagus," ujarnya.

Ari menjelaskan, pilpres satu putaran sangat mungkin terjadi. Pasalnya, kata dia, elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran kini berada di angka 47 hingga 48 persen. Hanya butuh sekitar tiga persen suara lagi untuk memastikan kemenangan satu putaran, yang salau satu syaratnya adalah meraih 50 persen plus satu suara dari total suara sah nasional.

Mantan Wakapolri itu mengingatkan relawan relawan dan semua unsur pendukung Prabowo-Gibran agar tidak merasa puas diri atas raihan elektabilitas 47 persen. Raihan tersebut tak hanya belum cukup untuk mengunci kemenangan satu putaran, tapi juga berpotensi digerus oleh pasangan capres-cawapres lain.

"Strategi lawan mau dibikin dua putaran supaya mereka bisa bergabung jadi satu, maka harus di atas 50 persen (Prabowo-Gibran menang)," kata mantan Kepala Bareskrim Polri itu.

Dalam kesempatan itu, perwakilan Relawan Perlindungan Masyarakat (Perlinmas), Dede Misbahudin mengatakan, pihaknya mendukung Prabowo-Gibran karena pasangan nomor urut 2 itu berkomitmen meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk linmas. Dukungan itu berangkat dari kegelisahan bahwa linmas selama ini hanya mendapatkan insentif sekitar Rp 30 ribu hingga 50 ribu setiap bulannya.

"Kami lihat visi misi Bapak Prabowo Subianto sebagai capres RI 2024. Maka dalam kesempatan ini, kami mendeklarasikan dukungan terhadap Bapak Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden RI 2024," ucap Dede.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement