Selasa 16 Jan 2024 18:10 WIB

TKN Bakal Gelar Kampanye Akbar Prabowo-Gibran di 'Kandang Banteng'

Puncak kampanye akbar Prabowo-Gibran akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Sejumlah orang yang tergabung dalam Pemuda Pendukung Prabowo-Gibran (PERPERAN) menghadiri deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di depan kediaman calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Deklarasi dukungan untuk pasangan no urut 2 Prabowo-Gibran masih terus berlangsung sebagai bentuk upaya membatu dalam memenangkan Pilpres 2024. Hari ini di Kertanegara pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan deklarasi dukungan yaitu dari Barisan Persatuan Indonesia (BPI) dan Pemuda Pendukung Prabowo-Gibran (PERPERAN).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah orang yang tergabung dalam Pemuda Pendukung Prabowo-Gibran (PERPERAN) menghadiri deklarasi dukungan untuk Prabowo-Gibran di depan kediaman calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa (16/1/2024). Deklarasi dukungan untuk pasangan no urut 2 Prabowo-Gibran masih terus berlangsung sebagai bentuk upaya membatu dalam memenangkan Pilpres 2024. Hari ini di Kertanegara pasangan Prabowo-Gibran mendapatkan deklarasi dukungan yaitu dari Barisan Persatuan Indonesia (BPI) dan Pemuda Pendukung Prabowo-Gibran (PERPERAN).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran berencana menggelar kampanye akbar pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu di Jawa Tengah, provinsi yang selama ini dijuluki 'kandang banteng' karena PDIP hampir selalu menang di sana. Kampanye akbar diperbolehkan mulai 21 Januari hingga 10 Februari 2024.

"Jawa Tengah termasuk (lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran), pastinya ada untuk di beberapa daerah itu," kata Wakil Ketua TKN, Sylvester Matutina kepada wartawan di rumah Prabowo Subianto, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (16/1/2024).

Baca Juga

Sylvester menjelaskan, kampanye akbar atau rapat umum digelar di Jawa Tengah untuk merebut hati pemilih karena elektabilitas Prabowo-Gibran "belum terlalu bagus" di sana. Survei yang digelar CSIS pada Desember lalu menemukan bahwa pasangan yang diusung PDIP, Ganjar-Mahfud, di Jawa Tengah dan DIY mendapatkan elektabilitas 43,5 persen, sedangkan Prabowo-Gibran 36,5 persen.

Selain di Jawa Tengah, kata dia, kampanye akbar akan digelar pula di sejumlah provinsi lain. Puncak kampanye akbar Prabowo-Gibran akan dilaksanakan di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada akhir masa kampanye akbar, yakni 8,9, atau 10 Februari 2024.

Wakil Ketua TKN lainnya, Afriansyah Noor, menyebut pihaknya juga akan menggelar kampanye akbar secara serentak di sejumlah daerah. Daerah-daerah yang dijadikan lokasi adalah wilayah basis pendukung partai-partai pengusung Prabowo-Gibran.

"Di TKN ini kan ada sembilan partai politik. Tentunya kami akan membagi zona mana yang kita kuat, misalkan PBB kuat di mana, Golkar di mana, Demokrat di mana, kita bagi-bagi tugas, sehingga tidak terpecah atau tertumpuk di satu tempat, nah ini strategi kita," kata Sekjen Partai Bulan Bintang (PBB) itu kepada wartawan, juga di rumah Prabowo.

Pasangan capres-cawapres dan partai politik diperbolehkan melakukan kampanye akbar atau rapat umum mulai 21 Januari hingga 10 Februari 2024. Untuk memastikan kegiatan yang melibatkan banyak orang itu tidak berdempetan, KPU RI membagi pelaksanaannya dalam tiga zona.

Komisioner KPU RI August Mellaz mengatakan, setiap pasangan capres-cawapres akan melakukan kampanye akbar di setiap zona secara bergantian. Masing-masing pasangan calon boleh kampanye akbar di sebuah zona selama satu hari.

"(Penentuan zona dilakukan) dengan membagi 38 provinsi secara proporsional berdasarkan basis, misalnya WIB, WIT, WITA. Tentu saja setiap paslon itu pasti akan berkampanye di zona masing-masing," kata Mellaz kepada wartawan, di kantornya, Jakarta Pusat, Ahad (14/1/2024).

Adapun kampanye akbar partai politik, kata dia, pembagiannya mengikuti zona pasangan capres-cawapres yang diusung. Namun, KPU hingga kini belum mengumumkan pembagian zona kampanye akbar tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement