REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov pada Selasa (16/1/2024) mengatakan bahwa kebijakan Amerika Serikat terhadap Korea Utara tidak membantu dalam mendorong perdamaian di Semenanjung Korea dan Asia Timur Laut secara keseluruhan.
"Kebijakan AS dan negara-negara satelit regionalnya untuk menciptakan ancaman terhadap keamanan Republik Demokratik Rakyat Korea (DPRK) sama sekali tidak berkontribusi terhadap kemajuan ke arah yang positif," kata Lavrov menjelang pertemuan dengan Menlu Korut Choe Song-hui di Moskow.
Lavrov menyatakan bahwa mereka akan terus menolak langkah apa pun yang mengarah pada peningkatan ketegangan di kawasan.
Selain itu, Lavrov mengatakan bahwa Moskow dan Pyongyang bekerja sama "secara erat dan bermanfaat" di dalam PBB dan organisasi multilateral lainnya.