REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi, penulis lagu, dan produser Niki mengawali tahun 2024 dengan merilis lagu baru berjudul "24". Karya tersebut membuka era sonik baru bagi Niki, menggabungkan lirik dan melodi yang membuatnya menjadi lagu indah tentang krisis seperempat baya.
Niki sangat terinspirasi oleh penampilan Joni Mitchell yang membawakan "Both Sides Now" di Newport Folk Festival 2022 dalam membuat lagu "24". Perempuan kelahiran Jakarta yang berbasis di Los Angeles sangat tersentuh ketika melihat pertunjukan Mitchell.
"Saya langsung menangis. Saya seakan tersambar petir inspirasi dan langsung berlari ke studio saya untuk mengambil gitar dan menulis lirik lagu "24". Lagu ini pada dasarnya adalah upaya saya untuk melakukan sintesis awal usia 20-an," kata Niki, dikutip dari siaran pers yang diterima Republika.co.id.
Menurut Niki, banyak pembelajaran di usia 20-an yang mengajarkan dirinya untuk selalu bersikap rendah hati dalam hidup. Niki belajar menerima berbagai nuansa dan gagasan bahwa hidup jarang sekali bersifat dikotomis. Setiap orang bisa menjadi banyak hal sekaligus.
Dari sekian banyak pelajaran yang dia dapat sejak menginjak usia 24 tahun, menurut Niki hal itulah yang paling melegakan. Dalam produksi lagu, Niki ikut memproduseri "24" bersama James Krausse serta produser dengan nominasi Grammy, Tyler Chester.
Tidak cuma bernyanyi, dalam lagu "24" Niki juga memainkan gitar, instrumen yang telah dimainkannya sejak dipelajarinya satu dekade yang lalu. Sementara, seniman multiinstrumentalis Rob Moose berkontribusi dan mengaransemen string.
Dengan dirilisnya "24", Niki siap menghadapi apa yang akan terjadi di tahun 2024. Sejauh ini, Niki telah mengumpulkan lebih dari 2,1 miliar streams global untuk deretan karyanya. Albumnya yang dirilis pada 2022 yang bertajuk Nicole mendapat banyak pujian.
Pada 2023, Niki melakukan debut penampilan di "NPR Tiny Desk". Dia juga melangsungkan tur dengan tiket terjual habis di seluruh dunia, yang mencakup Amerika Utara, Asia, Eropa, dan Australia. Niki tampil di berbagai festival, termasuk Lollapalooza, Outside Lands, Head in the Clouds NYC & LA, serta merilis album live pertamanya, Live at Wiltern.
