REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW dikisahkan pernah disihir oleh seorang pria Yahudi dari Bani Zuraiq. Namanya adalah Labid bin Al Asham.
Abu Abdurrahman Muqbil Al Wadai dalam Rudud Ahl Al Ilm Ala Al Tha'inin fii Hadits Al Sihr menjelaskan Labid bin Al Asham menyihir Rasulullah melalui sisir beliau, lalu sisir tersebut dilempar ke dalam sumur yang disebut Sumur Dzarwan.
Sihir tersebut membuat Nabi Muhammad SAW sakit hingga rambut di kepalanya rontok. Sakit ini berlangsung selama enam bulan dan mencapai tingkat yang paling parah. Hingga kemudian, dua malaikat mendatangi Rasulullah SAW yang sedang tidur.
Salah satunya duduk di dekat kepala beliau dan satunya lagi berada di dekat kaki beliau. Kemudian salah seorang di antara keduanya berkata kepada temannya, "Sakit apa orang ini?" Temannya menjawab, "Terkena sihir."
"Siapa yang telah menyihirnya?" tanya temannya lagi. Temannya menjawab, "Labid bin Al-Asham." Ditanya lagi, "Dalam bentuk apa sihir itu?" Dia menjawab, "Sisir dan garu." "Lalu di mana semuanya itu berada?" kata salah satu temannya. Lalu dijawab, "Di sumur Dzarwan."
Kemudian Nabi SAW terbangun...