Ahad 21 Jan 2024 12:58 WIB

Konsumsi Minuman Energi Terlalu Banyak Pengaruhi Kesehatan Mental

Konsumsi minuman berenergi terlalu banyak pada usia muda memengaruhi kesehan mental.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Minuman berenergi (ilustrasi). Konsumsi minuman berenergi yang terlalu banyak pada usia muda bisa memengaruhi kesehatan mental.
Foto: pixabay
Minuman berenergi (ilustrasi). Konsumsi minuman berenergi yang terlalu banyak pada usia muda bisa memengaruhi kesehatan mental.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minuman berenergi semakin populer di kalangan generasi muda. Meski bisa memberikan rasa segar dan bertenaga, konsumsi minuman berenergi yang terlalu banyak pada usia muda bisa memengaruhi kesehatan mental.

Dampak konsumsi minuman berenergi terhadap kesehatan mental diungkapkan dalam sebuah studi terbaru yang dilakukan oleh tim peneliti dari Teesside University dan Newcastle University. Studi ini menemukan bahwa anak muda yang banyak mengonsumsi minuman berenergi lebih berisiko terhadap kecemasan, stres, depresi, dan pemikiran ingin bunuh diri.

Baca Juga

Studi ini juga menemukan bahwa konsumsi minuman berenergi yang tinggi berkaitan dengan semakin besarnya kemungkinan seseorang untuk memiliki perilaku berisiko. Sebagai contoh, melakukan penyalahgunaan narkoba, melakukan kekerasan, dan melakukan hubungan seksual yang tak aman. Mereka juga cenderung lebih berisiko untuk memiliki performa akademi yang buruk, masalah tidur, serta kebiasaan pola makan tidak sehat.

"Minuman berenergi dipasarkan pada anak muda sebagai cara untuk meningkatkan energi dan performa, tetapi temuan kami mengindikasikan bahwa minuman tersebut membawa lebih banyak dampak buruk dibandingkan kebaikan," jelas ketua tim peneliti dan profesor di bidang nutrisi kesehatan masyarakat dari Teesside University, Amelia Lake, seperti dilansir Express pada Sabtu (20/1/2024).