REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA — Petani di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diminta mengantisipasi kondisi cuaca ekstrem saat musim hujan ini, yang dapat memicu gagal panen. Untuk itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) DIY mengimbau petani menanam varietas padi tahan rebah.
“Mengantisipasi gagal panen, gunakan varietas (padi) tahan rebah,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan DPKP DIY Andi Nawa Candra, Selasa (23/1/2024).
Menurut Andi, ada sejumlah varietas padi yang dapat dipilih petani karena lebih tahan rebah, antara lain Inpari 32, 42, dan 47. “Itu adalah varietas padi terbaru, unggul, dan bersertifikat,” ujarnya.
Selain varietas padi, Andi juga mengimbau para petani untuk mengurangi pemakaian pupuk urea karena berpotensi membuat tanaman mudah roboh. “Tingkatkan pemakaian pupuk organik cair, pupuk hayati, silika, atau abu dapur untuk kekokohan tanaman,” kata Andi.
Di musim hujan ini, Andi pun mengingatkan petani untuk mengantisipasi banjir atau air berlebih di area persawahan. Menurut dia, lahan pertanian perlu dibuatkan saluran pembuangan, sehingga saat muncul genangan air cepat mengalir ke luar. Petani diminta memperhatikan pengairan teknis. “Irigasi tersier dibersihkan, sehingga aliran lancar,” ujar dia.