REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP — Jajaran Polresta Cilacap, Jawa Tengah, menangkap dua tersangka perusakan bus yang membawa para pemain Persekat Tegal. Berdasarkan hasil pemeriksaan, polisi mengungkap motif kedua tersangka melakukan perusakan.
Peristiwa perusakan bus Persekat itu dilaporkan terjadi pada Senin (22/1/2024), setelah pertandingan melawan PSCS Cilacap dalam lanjutan Liga 2 Indonesia di Stadion Wijayakusuma, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Seksi (Kasi) Humas Polresta Cilacap Iptu Budi Pitoyo mengatakan, bus pemain Persekat dirusak oleh orang tak dikenal saat melintas di ruas Jalan Raya Jambusari-Wangon, Jeruklegi, Kabupaten Cilacap. “Pelaku berboncengan sepeda motor saat melempar batu ke arah bus Persekat,” kata dia, dalam siaran pers, Selasa (23/1/2024).
Akibat tindakan itu, kaca depan bus rusak. Budi mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan dan pemeriksaan sejumlah saksi, polisi akhirnya menangkap dua tersangka, berinisial Bar (21 tahun) dan Par (21). Dari hasil pemeriksaan, kata dia, motif tersangka melakukan perusakan bus itu sebagai bentuk balas dendam.
Menurut Budi, pendukung kedua tim pernah terlibat bentrok saat PSCS melawan Persekat di Stadion Pemalang pada tahun lalu. Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHP terkait perusakan.