Rabu 24 Jan 2024 04:02 WIB

Gus Ipul: Pengikut Rais Aam dan Ketum PBNU Bergerak Menangkan Prabowo-Gibran

Gus Ipul mengeklaim banyak pihak bergerak memenangkan Prabowo-Gibran.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Foto: PBNU
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan, pengikut Rais A’am PBNU KH Miftachul Akhyar dan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mulai bergerak untuk memenangkan Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Menurut dia, semua itu terjadi akibat pernyataan yang disampaikan Cendekiawan NU, Prof Nadirsyah Hosen beberapa waktu lalu. 

Sebelumnya, Gus Nadir menyampaikan, PBNU secara struktural memihak ke pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 yakni Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga

Gus Nadir secara blak-blakan menyampaikan bahwa struktural PBNU mendapatkan arahan untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Gibran. Arahan itu diungkap dalam sebuah pertemuan PBNU di Surabaya.

Bahkan, menurut Gus Nadir, arahan untuk memberikan dukungan ke paslon nomor urut dua ini disampaikan langsung oleh Rais Aam dan Ketum PBNU.

“Jadi, jangan salahkan PBNU jika sekarang pengikut Rais A’am dan Ketua Umum ini bergerak akibat pernyataan yang disampaikan Prof Nadirsyah Hosen,” ujar Gus Ipul dalam keterangannya, Selasa (23/1/2024).

Dia mengatakan, pernyataan Gus Nadir ini memantik dan mengungkit para pengikut Rais A’am dan Ketua Umum PBNU untuk benar-benar memenangkan paslon nomor urut 2 Prabowo - Gibran.

“Jadi mereka bergerak ini dampak dari pernyataan Prof Nadirsyah, karena PBNU tidak pernah menyampaikan atau merilisnya. Dan gerakan ini meluas, karena pengikut Rais Aam dan Ketua Umum PBNU ini banyak sekali,” kata Gus Ipul.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement