Rabu 24 Jan 2024 17:52 WIB

Menlu RI: Pernyataan Benjamin Netanyahu Konfirmasi Tujuan Israel Hapus Palestina 

Netanyahu mengonfirmasi intensi Israel untuk menghilangkan Palestina dari peta dunia.

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Gita Amanda
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengkritik pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, (ilustrasi)
Foto: Kemenlu RI
Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengkritik pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi mengkritik pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menolak pembentukan dan kemerdekaan Palestina. Menurut Retno, pernyataan Netanyahu mengonfirmasi intensi Israel untuk menghilangkan Palestina dari peta dunia.

“Tanggal 18 Januari lalu, Perdana Menteri Netanyahu menyatakan secara terbuka (bahwa) Israel tidak akan mengizinkan negara Palestina untuk berdiri. Pernyataan ini sangat berbahaya dan tidak dapat diterima karena mengonfirmasi tujuan Israel sesungguhnya, yaitu menghilangkan Palestina dari peta dunia,” ujar Retno saat berpartisipasi dalam debat terbuka Dewan Keamanan PBB membahas situasi di Jalur Gaza, Selasa (23/1/2024).

Baca Juga

Retno pun mempertanyakan apakah Dewan Keamanan PBB hanya akan diam saja menghadapi intensi dan maksud Israel tersebut. Sejumlah negara, termasuk Amerika Serikat (AS), Inggris, dan Uni Eropa, telah menyuarakan penentangan atas pernyataan Netanyahu yang menolak kemerdekaan Palestina sebagai solusi untuk mengakhiri pertempuran di Gaza. Mereka menilai, solusi dua negara adalah jalan bagi terciptanya perdamaian bagi kedua belah pihak.

Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak telah menyesalkan pernyataan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang menolak penerapan solusi dua negara untuk menyelesaikan konflik dengan Palestina. “Sangat mengecewakan mendengar hal ini dari perdana menteri Israel,” kata seorang juru bicara (jubir) Rishi Sunak, Senin (22/1/2024).