REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Ibu lima anak asal Gaza, Palestina, Rabab Awad mengatakan kondisi pengungsian Rafah di perbatasan Palestina-Mesir sangat memprihatinkan. Lebih dari setengah dari 2,3 juta warga Gaza mengungsi ke tenda-tenda di Rafah setelah operasi militer Israel ke permukiman yang terkepung itu.
"Bayangkan kota yang dihuni 300 ribu orang kini ditinggali satu juta lebih," katanya saat berkunjung ke kantor Republika, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga
Rabab yang kini tinggal di Istanbul, Turki mengatakan masih banyak keluarganya yang tinggal di Gaza. Tidak sedikit yang syahid dalam serangan Israel.