Jumat 26 Jan 2024 10:49 WIB

Jumat Hari Penuh Bahagia dalam Islam, Nabi Muhammad SAW Berpesan: Mandilah

Ada pesan khusus Nabi Muhammad untuk diamalkan di hari Jumat.

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Muhammad Hafil
Ada pesan khusus Nabi Muhammad untuk diamalkan di hari Jumat. Foto:   Ilustrasi Nabi Muhammad SAW
Foto: MGROL100
Ada pesan khusus Nabi Muhammad untuk diamalkan di hari Jumat. Foto: Ilustrasi Nabi Muhammad SAW

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Dalam sebuah hadits, hari Jumat diibaratkan dengan Yaum 'Id. Ada pesan yang mendalam dari hal tersebut, yaitu tentang apa sebenarnya makna hari Jumat dalam Islam.

Dalam hadits riwayat Abdullah bin Abbas RA, Nabi SAW bersabda:

Baca Juga

إنَّ هذا يومُ عيدٍ ، جعلَهُ اللَّهُ للمسلمينَ ، فمن جاءَ إلى الجمعةِ فليغتسل ، وإن كانَ طيبٌ فليمسَّ منْهُ ، وعليْكم بالسِّواك.

"Sesungguhnya hari ini adalah hari Id (hari raya) yang Allah jadikan untuk umat Muslim. Maka ketika datang hari Jumat, mandilah. Kalau punya wewangian, maka gunakanlah, dan dianjurkan bagi kalian untuk bersiwak." (HR. Ibnu Majah, diriwayatkan dari Abdullah bin Abbas RA)

Hadits menunjukkan bahwa hari Jumat adalah hari raya di mana umat Islam berkumpul untuk melaksanakan ibadah sholat dan mendengarkan khutbah dari seorang khatib. Nabi Muhammad SAW juga memberitahukan tentang bagaimana cara memuliakan ataupun menghormati hari Jumat.

Nabi SAW berpesan untuk tampil dengan penampilan terbaik di hari Jumat. Makna "Id" dalam hadits tersebut merujuk pada hari yang penuh kebahagiaan dan gembira bagi umat Islam. Sebab di hari itulah, umat Muslim berkumpul setiap pekan. Kebaikan yang tersimpan di hari Jumat melebihi hari-hari lainnya.

Sabda Rasulullah SAW bahwa "Ketika datang hari Jumat, maka mandilah", merupakan sunnah yang diajarkan oleh beliau SAW, yakni membersikan diri pada hari Jumat. Hal ini selaras dengan hadits riwayat Samurah bin Jundub RA, yang di dalamnya Nabi SAW bersabda:

 "مَن توضَّأَ يومَ الجُمُعةِ فبها ونِعْمَتْ، ومَن اغتَسل فهو أفضلُ"

"Siapa yang berwudhu di hari Jumat, maka mendapatkan keberkahan. Sedangkan siapa yang mandi (di hari Jumat), maka itu lebih afdhal."

Selain mandi, seorang Muslim di hari Jumat juga dianjurkan untuk menggunakan parfum atau wewangian. Nabi SAW dalam hadits riwayat Abdullah bin Abbas itu juga menyinggung soal penggunaan siwak. Ini mengandung pesan untuk menyegarkan mulut di hari Jumat.

Siwak adalah batang pohon arak, dan di antara manfaatnya adalah membersihkan mulut dan gigi, menghilangkan bau tak sedap, dan manfaat lainnya. Amalan sunnah yang disebutkan dalam hadits tersebut adalah tuntunan Nabi Muhammad SAW dan adab yang perlu diperhatikan oleh seorang Muslim dalam melaksanakan sholat Jumat.

Sumber:

https://dorar.net/hadith/sharh/78475

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement