Jumat 26 Jan 2024 15:58 WIB

Pj Heru Budi Klaim Kualitas Udara di Jakarta Cukup Baik

Udealnya terdapat 25 lokasi SPKU di wilayah Ibu Kota untuk memantau kualitas udara.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Erik Purnama Putra
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat diwawancara di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024).
Foto: Republiika/Bayu Adji P
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono saat diwawancara di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/1/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengeklaim, kualitas udara di Jakarta saat ini dalam kondisi cukup baik. Dia mengaku sudah mengecek kualitas udara di DKI Jakarta pada Jumat (26/1/2024), dan hasilnya dalam kondisi cukup baik

Dia pun mencontohkan, berdasarkan hasil pengukuran, kondisi pm 2,5 di DKI Jakarta angkanya 41. Sementara standarnya itu di angka 55. Sementara kondisi pm 10 berada di angka 47, yang angka standarnya 75.

"Jadi bagus, termasuk juga di Pulomas, semuanya di bawah standar baku mutu. Artinya cukup bagus," kata dia di Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) GOR Ciracas, Jakarta Timur, Jumat pagi WIB.

Sebagai langkah untuk mengendalikan kualitas udara di Jakarta, sambung dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya untuk menambah keberadaan SPKU. Melalui SPKU, kata Heru, Pemprov DKI dapat menentukan langkah strategis untuk penanganan kualitas udara berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) yang tercatat.

Menurut Heru, hingga 2011, DKI Jakarta hanya memiliki lima SPKU. Adapun Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI bakal melakukan penambahan SPKU di sembilan tempat pada 2024.

Heru juga mendorong para wali kota dan dinas terkait menyiapkan langkah untuk menghadapi kondisi udara di segala situasi. Seperti saat musim kemarau, bisa diterapkan watermist di gedung tinggi agar terus digencarkan.

Karena itu, ia meminta jajarannya, untuk mendorong semua pemilik gedung tinggi agar segera memasang watermist yang efektif mengurangi polusi udara. "Karena kita setiap tahunnya ketemu lagi musim panas. Jadi saya mengimbau, para pengusaha untuk segera membeli watermist," kata Heru.

Kepala DLH DKI Asep Kuswanto mengatakan, idealnya terdapat 25 lokasi SPKU di seluruh wilayah Ibu Kota. Hanya saja, kata dia, untuk memasang SPKU, diperlukan kajian terlebih dahulu. "Jadi karena memang jumlahnya terbatas, jadi harus ada titik-titik tertentu untuk men-support data kualitas udara kita," kata Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement