Jumat 26 Jan 2024 18:35 WIB

Silaturahmi ke KWI, Prabowo: Kita Komitmen pada Kontestasi yang Santun dan Damai

Prabowo sangat mengedepankan nilai-nilai kerukunan menjaga persatuan bangsa.

Prabowo Subianto, capres nomor urut 2 melakukan pertemuan dengan presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).
Foto: Dok. Istimewa
Prabowo Subianto, capres nomor urut 2 melakukan pertemuan dengan presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Prabowo Subianto, capres nomor urut 2 melakukan pertemuan dengan presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) di Jalan Cut Meutia 10, Jakarta Pusat, Jumat (26/1/2024). Dalam pertemuan itu, Prabowo menyampaikan komitmennya untuk menjalankan kontestasi politik yang santun demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Menurutnya, nilai-nilai kerukunan itu harus di mulai dari para pemimpin, yang nantinya akan dicontoh oleh rakyat. 

"Kita berkomitmen kepada kontestasi yang santun, yang damai. Kembali saya jelaskan di depan Konferensi Waligereja Indonesia bahwa saya menganut keyakinan apapun yang terjadi, yang paling penting adalah persatuan dan kerukunan diantara seluruh rakyat Indonesia terutama yang harus dipelopori, diberi contoh oleh para elit, para pemimpin-pemimpinnya," ujar Prabowo.

Baca Juga

Ia melanjutkan, Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo juga telah memberikan nasihat dan saran yang sangat bagus tidak hanya untuk umat katolik, tetapi untuk keseluruhan umat di Indonesia jelang Pemilu 2024. 

"Kardinal Suharyo menyampaikan juga nasihat-nasihat dan saran secara umum dan menyampaikan saran kepada umat katolik yang dijelaskan kepada kami yang kami anggap sangat cocok, sangat bagus tidak hanya untuk umat katolik tapi untuk seluruh rakyat Indonesia," ujar dia. 

Prabowo pun berterima kasih karena telah diterima oleh presidium KWI. Ia kembali menegaskan, akan terus mengedepankan Pancasila dan hukum yang berlaku.

"Kami sangat berterima kasih kesempatan ini dan kami selalu akan mengutamakan nilai-nilai yang kami pegang teguh yaitu Pancasila, Undang-undang Negara Republik Indonesia 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement