Jumat 26 Jan 2024 22:05 WIB

Hujan dan Angin Kencang di Sleman, Satu Orang Meninggal Tertimpa Joglo

Dilaporkan juga pohon tumbang di sejumlah titik dan rumah rusak.

Rep: Antara/ Red: Irfan Fitrat
(ILUSTRASI) Pohon tumbang terdampak angin kencang.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
(ILUSTRASI) Pohon tumbang terdampak angin kencang.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN — Hujan deras disertai angin kencang melanda sejumlah daerah di wilayah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jumat (26/1/2024). Dilaporkan ada warga yang tertimpa bangunan joglo dan meninggal dunia.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, mengatakan, peristiwa bangunan joglo roboh itu terjadi di wilayah Kalurahan Kalitirto, Kapanewon Berbah. Lokasinya di area persawahan.

Baca Juga

“Saat kejadian, ada satu orang warga sekitar yang sedang berteduh di joglo, sehingga tertimpa dan mengakibatkan korban meninggal dunia,” ujar Makwan.

Makwan menjelaskan, hujan deras disertai angin kencang terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Kondisi cuaca itu melanda wilayah tiga kapanewon di timur Kabupaten Sleman, yaitu Berbah, Prambanan, dan Kalasan. Sejumlah pohon dilaporkan tumbang.

Di wilayah Kapanewon Berbah, menurut Makwan, pohon tumbang menimpa rumah di Perum Griya Dharma Asri 1 Jebresan. Kejadian serupa dilaporkan di wilayah Karang, Kalitirto. Sementara di Bedilan, Kalitirto, ada satu rumah yang atapnya beterbangan.

Kemudian di Cangakan, Kalitirto, dilaporkan pohon jati dengan diameter 25 sentimeter tumbang menutup akses jalan kampung. Adapun di Teguhan, Kalitirto, tiga pohon mahoni tumbang menutup akses utama dusun.

“Selanjutnya di Bedilan, Kalitirto, atap asbes dan seng terbang dan pecah, sehingga rumah tidak bisa dihuni. Sementara (penghuninya) mengungsi di samping rumah milik orang tuanya,” kata Makwan.

Hujan deras dan angin kencang juga menerjang wilayah Kapanewon Prambanan. Di wilayah Kalurahan Madurejo, meliputi Dusun Mutihan, Dusun Gembyangan, dan Dusun Totogan, dikabarkan sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak.

Kejadian serupa dilaporkan di wilayah Dusun Jamusan, Kalurahan Bokoharjo, Prambanan. Kemudian di Dusun Dumber dan Dusun Gendingsari, Kalurahan Tirtomartani, Kapanewon Kalasan. “Sejumlah pohon tumbang dan rumah rusak akibat atap beterbangan,” kata Makwan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement