Rabu 31 Jan 2024 14:22 WIB

Capaian Baznas Sleman Dilaporkan Terus Alami Peningkatan

Zakat bukan sekadar pengeluaran tetapi investasi dalam perubahan positif.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Gita Amanda
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-DIY. (ilustrasi)
Foto: dok. Baznas
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-DIY. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, membuka kegiatan Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-DIY yang berlangsung di Rumah Makan Pringsewu, Sleman, pada hari Selasa (30/1/2024). Ketua Baznas Sleman Kriswanto dalam laporannya menjelaskan kegiatan Rakorda ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan Baznas Kabupaten/Kota. 

Namun, pada pelaksanaan Rakorda kali ini, Kabupaten Sleman ditunjuk sebagai tuan rumah sekaligus menjadi puncak rangkaian Milad Baznas ke-23. "Momentum Rakorda ini kami selenggarakan dalam rangka tasyakuran (syukuran) Milad Baznas ke-23 se-DIY sekaligus silaturahmi dan menguatkan sinergi antar Baznas dengan Pemerintah Daerah," kata Kriswanto dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1/2024).

Baca Juga

Kriswanto juga melaporkan capaian Baznas dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Khususnya Baznas Kabupaten Sleman berhasil mengumpulkan dana ZIS dan DSKL sejumlah Rp 11,3 miliar dengan rincian Rp 1,5 miliar disalurkan untuk dana peduli Palestina serta disalurkan kepada 31.164 penerima manfaat dengan total dana Rp 10,4 miliar. 

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik penyelenggaraan Rakorda Baznas se-DIY yang diselenggarakan di Kabupaten Sleman. Menurutnya, Rakorda ini menjadi momen untuk Baznas meramu visi, program dan kegiatan ke depan untuk mentransformasi mindset masyarakat agar zakat tidak semata-mata dipandang sebagai 'kewajiban' melainkan panggilan untuk menciptaan dunia yang lebih adil.

"Zakat bukan sekadar (pengeluaran) tetapi investasi kita dalam perubahan positif. Zakat bukan sekadar (distribusi harta) melainkan penyeimbang yang mampu merajut kembali dan mempererat tali silaturahmi," katanya. 

Pada kesempatan tersebut Kustini menyampaikan dukungan sepenuhnya agar Rakorda Baznas DIY dapat menjadikan zakat sebagai kekuatan yang memacarkan kebaikan ke seluruh penjuru DIY, pelosok negeri bahkan ke seluruh dunia. Selain itu, dalam pelaksanaan Rakorda ini juga diserahkan bantuan program strategis Baznas masing-masing Kabupaten/Kota kepada dua perwakilan penerima dari masing-masing kabupaten/kota.

Kegiatan bertajuk 'Nikmat Berzakat, Tentramnya Muzakki, Bahagianya Mustahik' ini dihadiri oleh perwakilan dan Ketua Baznas Kabupaten/Kota di wilayah DIY. Pembukaan Rakorda Baznas se-DIY ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Bupati Sleman dan diserahkan kepada Ketua Baznas DIY Puji Astuti. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement