In Picture: Progres Pembangunan Jalan Layang Ciroyom Terkendala Cagar Budaya
Pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan.
Rep: Edi Yusuf/ Red: Tahta Aidilla
Proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Ciroyom di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Dalam pembangunan Flyover Ciroyom masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang kebetulan bangunan cagar budaya. Selain untuk kelancaran lalulintas, pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan (feeder) kereta cepat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Ciroyom di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Dalam pembangunan Flyover Ciroyom masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang kebetulan bangunan cagar budaya. Selain untuk kelancaran lalulintas, pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan (feeder) kereta cepat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Ciroyom di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Dalam pembangunan Flyover Ciroyom masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang kebetulan bangunan cagar budaya. Selain untuk kelancaran lalulintas, pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan (feeder) kereta cepat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna meninjau progres proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Ciroyom di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Dalam pembangunan Flyover Ciroyom masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang kebetulan bangunan cagar budaya. Selain untuk kelancaran lalulintas, pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan (feeder) kereta cepat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Ciroyom di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Dalam pembangunan Flyover Ciroyom masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang kebetulan bangunan cagar budaya. Selain untuk kelancaran lalulintas, pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan (feeder) kereta cepat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
Proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Ciroyom di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024). Dalam pembangunan Flyover Ciroyom masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom yang kebetulan bangunan cagar budaya. Selain untuk kelancaran lalulintas, pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan (feeder) kereta cepat. (FOTO : Edi Yusuf/Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, CIROYOM. -- Proyek pembangunan Jalan Layang (Flyover) Ciroyom di Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (31/1/2024).
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, masih terdapat beberapa kendala, salah satunya terkait lalu lintas pengangkutan hewan potong ke Rumah Potong Hewan (RPH) Ciroyom di Jalan Arjuna.
"Ada sedikit persoalan itu adalah untuk pengangkutan hewan potong yang idealnya mereka datang rute di sebelah selatan maka pulangnya harus ke utara, ternyata begitu mau belok ke kiri ini terhalang oleh bangunan cagar budaya," ujar Ema.
Ema menyebut bangunan cagar budaya tersebut awalnya akan digeser, dengan tidak mengubah bentuk aslinya. Ia menilai penggeseran cagar budaya tersebut penting untuk kelancaran arus lalu lintas.
Selain untuk kelancaran lalulintas, pembangunan flyover bertujuan untuk memudahkan operasional kereta pengumpan (feeder) kereta cepat.
sumber : Republika/Edi Yusuf
Advertisement