REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto menyebut, pihaknya mempunyai kekuatan yang amat besar untuk memenangkan Pilpres 2024 dalam satu putaran. Apalagi, hampir semua semua lembaga survei menempatkan pasangan Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.
"Kekuatan kita sangat besar. Semua survei mengatakan kita sebenarnya sudah (bisa menang) satu putaran," kata Prabowo saat berpidato dalam acara kampanye akbar Partai Demokrat di Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (1/2/2024) sore WIB.
Kendati begitu, Prabowo meminta seluruh pendukungnya untuk tidak lengah. Dia mengajak semua pendukung datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada 14 Februari untuk memastikan raihan suara Prabowo-Gibran sejalan dengan hasil survei saat ini.
"Kita tidak boleh lengah. Kita tidak boleh santai. Kita semua harus ke TPS tanggal 14 Februari yang akan datang. Kita harus menjaga TPS dan kita harus menjaga semua surat suara," kata ketua umum DPP Partai Gerindra itu.
Sejumlah hasil survei memang menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran sudah mencapai 50 persen yang berarti sudah memenuhi salah satu syarat untuk menang dalam satu putaran. Survei teranyar dari LSI Denny JA, misalnya, menunjukkan tingkat keterpilihan pasangan nomor urut 2 itu tembus 50,7 persen.
Adapun syarat untuk memenangi pilpres dalam satu putaran adalah meraih 50 persen plus satu suara dan mendapatkan minimal 20 persen suara di 19 provinsi. Jika tak ada pasangan calon yang mencapai ambang batas tersebut, maka pilpres dilanjutkan ke putaran kedua yang akan digelar pada Juni 2024.