Jumat 02 Feb 2024 13:05 WIB

ITDC Tawarkan Insentif demi Gaet Wisatawan di Musim Sepi Kunjungan

The Nusa Dua juga memiliki daya tarik museum Pasifika.

The Nusa dua Bali
Foto: ITDC
The Nusa dua Bali

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- BUMN PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) menawarkan insentif berupa menginap hingga kuliner yang diselenggarakan perhotelan di kawasan the Nusa Dua, Bali, untuk menggaet wisatawan saat musim sepi kunjungan. “Para pelaku usaha yang menyewa di kawasan kami memberikan penawaran eksklusif untuk momen perayaan Imlek,” kata Direktur Operasi ITDC Troy Warokka, di Denpasar, Jumat (2/2/2024).

Di kawasan elit itu, penawaran terjangkau hingga Rp 200 ribu per orang tersedia, untuk menu paket minuman di salah satu hotel bintang lima. Kemudian ada juga hotel bintang lima lainnya menawarkan hidangan panggang atau barbeku semua bisa disantap saat makan malam Imlek mencapai Rp 300 ribu per orang.

Baca Juga

Selain itu, ada juga harga khusus menginap di beberapa hotel bintang lima misalnya hotel ternama jejaring internasional dengan harga per malam mencapai sekitar Rp 2,5 juta.

Harga itu lebih rendah dibandingkan dari harga yang tertera pada situs pencarian pada perusahaan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel mencapai Rp 4,7 juta hingga Rp 9,3 juta per malam saat momen libur Imlek. Tak hanya itu, ada juga diskon hingga 50 persen yang ditawarkan salah satu merek fesyen di pusat perbelanjaan di kawasan the Nusa Dua tersebut.

Selain dikenal sebagai kawasan untuk penyelenggaraan konferensi dan kumpulan hotel-hotel mewah, di kawasan the Nusa Dua yang dikelola oleh ITDC juga memiliki daya tarik museum Pasifika yang menyajikan kebudayaan Asia dan Pasifik dan berbagai artefak budaya. Selain itu, ada juga pertunjukan teatrikal seni budaya selama 90 menit di Teater Nusa Dua.

Periode sepi kunjungan berlangsung selama Januari hingga April, setelah periode puncak liburan pada akhir Desember. Kawasan the Nusa Dua memiliki total sekitar 5.485 kamar yang tersebar di 22 hotel bintang lima dan vila mewah serta memiliki fasilitas ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 21 ribu delegasi.

Selain dikenal dengan hunian tamu menginap dan wisata konferensi (MICE), kawasan itu juga menawarkan daya tarik wisata pantai, wisata air, wisata olahraga, atraksi seni budaya, wisata belanja, kuliner hingga wisata alam ombak pemecah karang atau waterblow.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement