REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Gerakan Pemuda (GP) Anshor Addin Jauharuddin menyatakan kesiapan organisasi yang dipimpinnya untuk turut berperan mewujudkan generasi emas Indonesia 2045 setelah terpilih secara aklamasi di Kongres GP Anshor ke XVI di KM Kelud.
"Program utama saya semua yang berorientasi kepada pengembangan generasi emas 2045," kata Ketum GP Anshor Addin Jauharuddin di Jakarta, Sabtu malam (3/2/2024).
Menurut dia, yang harus dilakukan adalah menyiapkan kader Anshor yang adaptif dan aktif sehingga GP Anshor tetap eksis dan mampu beradaptasi dalam perubahan zaman. "Kami juga berupaya membangun sumber daya manusia melalui pendidikan," kata dia.
Selain itu, ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2011-2013 ini mengatakan membangun manusia-manusia yang kompeten dan unggul melalui generasi emas yang mampu melakukan penguatan dan pemberdayaan ekonomi menjadi pekerjaan rumah bagi GP Anshor ke depan.
"Ini yang menjadi tugas kami selama lima tahun ke depan dan mudah-mudahan kapal besar ini mampu mewujudkan visi dan misi tersebut," kata dia.
Ia menambahkan sebagai elemen Nahdlatul Ulama (NU), maka Anshor siap kapanpun dibutuhkan menjadi penggerak seluruh perjuangan Nahdlatul Ulama. GP Anshor baru saja menggelar Kongres XVI di atas Kapal Motor Kelud Semarang dan Addin Jauharuddin terpilih sebagai ketua umum periode 2024-2029 secara aklamasi.
Ketum GP Anshor sampai di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta Utara pada Sabtu malam. Dirinya mengaku siap menjalankan program yang telah dilaksanakan ketua umum sebelumnya yakni Gus Yaqut Cholil Qoumas.
Ketum GP Anshor disambut ribuan kader yang telah menunggu kedatangan pemimpin mereka yang baru saja terpilih dalam kongres. Addin Jauharuddin merupakan kader Nahdlatul Ulama dan pernah menduduki jabatan mulai dari Ketua Umum PMII 2011-2013 dan Bendahara Umum GP Anshor di bawah kepemimpinan Yaqut Cholil Qoumas.