REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Balai Kesehatan Kerja Pelayaran (BKKP) di Jalan Sahari, Jakarta Pusat, tak hanya memberikan pelayanan kesehatan kepada para pelaut, tapi juga vaksinasi bagi masyarakat, termasuk jamaah haji dan umroh. Layanan vaksinasi bersertifikat internasional.

Kepala BKKP Widi Supriyanto mengatakan, lembaganya berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi para pelaut dan masyarakat yang didukung oleh dokter dan tenaga kesehatan profesional. Selain itu, juga penyediaan berbagai vaksin yang sesuai dengan standar internasional.

"Bagi masyarakat yang ingin berangkat ke Tanah Suci untuk berhaji atau umroh dapat melakukan vaksinasi meningitis pada klinik BKKP dan kemudian akan mendapatkan sertifikat vaksinasi internasional atau international certificate of vaccination (ICV) atau disebut juga buku kuning," ujar Widi dalam siaran pers di Jakarta, Ahad (4/2/2024).

Adapun biaya vaksinasi meningitis sebesar Rp 330 ribu per orang. Selain itu, BKKP juga melayani vaksin lain, seperti yellow fever, typhoid, MMR, influenza flubio, influenza tetravalen, serta hepatitis A dan B. Widi menjelaskan, BKKP juga menyediakan layanan terapi oksigen hiperbarik.

Widi menjelaskan, terapi tersebut menghirup oksigen dengan kosentrasi yang mendekati 100 persen secara sistemik di dalam ruang udara bertekanan tinggi.  Sebelumnya, terapi oksigen hiperbarik ini digunakan untuk menangani penyakit akibat penyelaman.

"Dengan perkembangan di bidang kedokteran ternyata efektif untuk membantu dalam menyembuhkan beberapa penyakit seperti luka bakar, luka diabetes, keracunan monoksida, infeksi pada kulit, cedera radiasi, dan pemulihan pascastroke serta bermanfaat juga untuk kebugaran dan kecantikan," kata Widi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika