REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengemukakan calon haji sebaiknya divaksin meningitis 14 hari sebelum berangkat menuju wilayah endemis meningitis, seperti Arab Saudi.
Hal ini berlaku bagi calon haji demi menghindari penyakit meningitis selama beribadah di Tanah Suci Makah.
"Vaksin meningitis 14 hari sebelum berangkat. Kalau baru lima hari lalu (divaksin lalu berangkat), kekebalan belum terbentuk," kata Staf Pengelola Program Haji Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ervien Ritandi Edwin dalam acara daring terkait persiapan kesehatan demi haji yang fit dan mabrur di Jakarta, Selasa (7/5/2024).
Saat kekebalan tubuh seseorang belum terbentuk terhadap bakteri, virus, jamur atau parasit penyebab meningitis, maka saat terpapar patogen akan berisiko mengalami meningitis atau radang selaput otak.
Meningitis merupakan penyakit yang terjadi ketika lapisan yang melindungi otak dan saraf tulang belakang mengalami peradangan atau infeksi. Secara umum, meningitis disebabkan oleh virus, jamur, atau bakteri.
Dalam beberapa kasus, meningitis juga dapat disebabkan oleh reaksi imunologi, penyakit sistemik maupun lupus. Kondisi-kondisi lain yang dapat menyebabkan melemahnya sistem imun juga dapat menyebabkan terjadinya meningitis.
Penyakit ini memiliki gejala yang seringkali dianggap serupa dengan flu, demam serta sakit kepala. "Kalau (meningitis) tidak terdeteksi risiko kematian bisa sampai 50 persen," kata Ervien.
Selain mendapatkan vaksin, dia menambahkan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) termasuk rutin mencuci tangan juga dapat membantu terhindar meningitis.
Kementerian Kesehatan menyatakan pemerintah menyediakan vaksin wajib untuk jamaah calon haji dan pemberian vaksinnya dilakukan saat proses pemvisaan. Kemudian terkait vaksin, menurut Kementerian Kesehatan, vaksin pneumonia dan influenza bisa menjadi alternatif bagi calon haji guna menunjang kesehatannya.
Di sisi lain, vaksin meningitis juga diberikan pada Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi sebagai upaya mitigatif yang diberikan pemerintah guna memberi pengamanan dari penyakit yang biasa ditemukan di negara-negara Afrika tersebut.
Pemberian vaksinasi meningitis kepada PPIH Arab Saudi atas kerja sama Kementerian Agama dan Kementerian Kesehatan digelar di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, pada Maret lalu.