REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto sampaikan pernyataan penutup dalam debat kelima atau pamungkas. Kepada dua capres lainnya, Prabowo menyampaikan permohonan maaf apabila ada kata-kata saat kampanye yang menyinggung. Dia juga menyebut, ketiga pasangan calon saat ini adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia.
"Saudara-saudara kita baru saja beberapa bulan ini melaksanakan kampanye yang pentih dengan semangat kontestasi kadang penuh kata-kata yang keras terapi itikad kita baik, saya kira tiga paslon ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," kata Prabowo di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (4/2/2024) malam WIB.
"Saya, atas nama Prabowo-Gibran dan kami minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan kami juga mohon maaf ke KPU kalau ada kata yang kurang pas. Saudara-saudara sekalian yang penting kita harus rukun dengan semua kalangan teruatama kerukunan dengan pemimpin-pemimpin Indonesia," kata Prabowo menegaskan.
Menteri pertahanan (menhan) tersebut menegaskan, akan tetap mengganggap capres nomor urut 1 dan 3 merupakan saudara sesama bangsa Indonesia. "Manakala Prabowo-Gibran atas izin Tuhan menerima mandat rakyat, saya akan menjadi presiden bagi rakyat Indonesia kepada seluruh rakyat indonesia termasuk yang tidak memilih dan tidak percaya dengan saya," kata Prabowo.
Dia mengaku, bersama Gibran, bertekad menghilangkan kelaparan dan kemiskinan di Indonesia. Prabowo-Gibran juga akan terus berjuang untuk menghilangkan segala tindak pidana korupsi.
"Kami berjuang untuk menciptakan perdamaian indonesia. Kami berterima kasih kepada semua pemimpin Indonesia semua presiden Indonesia Bung Karno, Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Ibu Mega, Pak SBY, Pak Jokowi. Musuh kita adalah kemiskinan dan kelaparan kesulitan rakyat kita membangun bangsa kita adil makmur untuk semua wasalam," ucap Prabowo.
Teriakan menang satu putaran...