REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), merealisasikan program Pembangunan dan Pengelolaan Air Bersih (PPAB) di wilayah Kalidadap, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri. Sumber air bersih ini sudah bisa dimanfaatkan masyarakat sekitar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kalurahan Kabupaten Bantul Sri Nuryanti mengatakan, pembuatan sumur air bersih di Kalidadap itu awalnya ditargetkan 30 hari.
Namun, karena adanya kendala material batu hitam, kata dia, kerja alat berat menjadi tak optimal, dan pembangunan sumur air bersih itu jadinya membutuhkan waktu sekitar 3,5 bulan.
Setelah tuntas, Sri mengatakan, sumur itu dapat menghasilkan tujuh meter kubik air per jam. “Dapat mengaliri sekitar 150 keluarga di wilayah Kalidadap,” ujar Sri.
Hasil program PPAB di Kalidadap itu diresmikan pada Senin (5/2/2024). Saat peresmiannya, Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengatakan, air merupakan kebutuhan dasar.
Karena itu, kata dia, dalam upaya penyediaan dan pemenuhan air bersih ini mesti memperhatikan kuantitas dan kualitas, juga aksesibilitas bagi masyarakat sekitar.
“Penyediaan air bersih yang sehat dan berkualitas ini diharapkan akan membawa manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat,” kata Bupati.