Badmintonews.id, JAKARTA -- Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa PB Djarum merupakan kawah candradimuka yang konsisten melahirkan atlet-atlet bulutangkis andal nan berkualitas. Satu 'produk' terbaru klub tepok bulu domisili Kudus ini adalah Rinjani Kwinnara Nastine/Isyana Syahira Meida.
Baru-baru ini, Rinjani/Isyana yang bermain di sektor ganda putri dianugerahi predikat Atlet Muda Berprestasi 2023 oleh PB Djarum. Mereka juga berhak membawa pulang bonus sebesar Rp 25 juta dari Cleo dan Super O2 selaku sponsor resmi PB Djarum.
Bonus tersebut merupakan bentuk apresiasi PB Djarum atas prestasi gemilang Rinjani/Isyana sepanjang 2023. Total mereka menyabet sembilan gelar, baik level nasional maupun internasional.
Perinciannya antara lain Sirnas A Jawa Barat, Sirnas A Jawa Timur, Sirnas A Banten, Polytron Gubernur Cup, Sirnas Premier, Kejurnas Perorangan Taruna PBSI, Malaysia International Series, Malaysia Junior International Challenge, dan Seleknas PBSI.
Kejuaraan yang disebut paling akhir sekaligus menjadi pintu masuk Rinjani/Isyana ke Pelatnas PBSI. Keduanya meneruskan tradisi kuat PB Djarum di Padepokan Cipayung selama puluhan tahun.
"Terima kasih kepada PB Djarum atas kepedulian dan didikan yang diberikan selama ini, sehingga saya bisa menjadi pebulutangkis seperti sekarang. Saya termotivasi untuk meraih lebih banyak gelar lagi di masa depan," kata Rinjani Kwinnara Nastine di Jakarta.
"PB Djarum selalu memberikan apresiasi kepada atlet-atletnya, baik materi maupun non-materi, serta fasilitas mumpuni yang menunjang latihan kami. Terima kasih karena sudah memperlakukan kami seperti keluarga," ujar Isyana Syahira Meida menimpali.
Sebelum bergabung ke Pelatnas PBSI, Rinjani/Isyana masih punya 'utang' kepada PB Djarum. Keduanya menyisakan dua turnamen level internasional yang harus diikuti, yakni German Junior 2024 (6-10 Maret) dan Dutch International 2024 (14-17 Maret).
Barulah kemudian Rinjani Kwinnara Nastine/Isyana Syahira Meida merapat ke Cipayung dan bergabung dengan senior-seniornya. Mereka siap belajar dari para pendahulunya, seperti Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ribka Sugiarto, dan Febriana Dwipuji Kusuma.
Indra Citra Sena