Kamis 08 Feb 2024 00:58 WIB

Qatar Kembali ke Final Piala Asia Setelah Bekuk Iran dalam Laga Semifinal yang Menegangkan

Qatar berstatus juara bertahan karena menjuarai Piala Asia 2019.

Red: Israr Itah
 Selebrasi para pemain Qatar setelah memenangi semifinal Piala Asia kontra Iran di Doha, Qatar, 07 February 2024.
Foto: EPA-EFE/NOUSHAD THEKKAYIL
Selebrasi para pemain Qatar setelah memenangi semifinal Piala Asia kontra Iran di Doha, Qatar, 07 February 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, DOHA - Tuan rumah Qatar kembali ke final Piala Asia untuk mencoba mempertahankan gelar yang diraih pada 2019. Qatar lolos ke partai puncak setelah mengalahkan Iran 3-2 dalam duel semifinal di Stadion Al Thumama, Doha, Rabu (7/2/2024) malam.

Penyerang Almoez Ali mencetak gol penentu kemenangan pada menit ke-82 untuk mengantarkan Qatar menghadapi tim kejutan Yordania di final. Sebaliknya Iran kehilangan Shojae Khalilzadeh yang terkena kartu merah pada menit-menit akhir pertandingan.

Baca Juga

Pelatih Iran Amir Ghalenoei menelan kekalahan untuk pertama kalinya sejak ia mengambil alih kursi pelatih dari Carles Queiroz pada tahun lalu.

Iran tidak membuang waktu untuk mencetak gol ketika Qatar gagal mengantisipasi lemparan ke dalam jauh. Sardar Azmoun mencetak gol melalui tendangan salto untuk membawa tim asuhan Ghalenoei unggul pada menit keempat.

Iran terus menerus menekan pertahanan Qatar, tapi justru tuan rumah yang mencetak gol untuk menyamakan kedudukan. Tendangan Jassem Gaber pada menit ke-17 dari jarak jauh berbelok arah dan melewati kiper Alireza Beiranvand untuk menjebol gawang.

Pemain Qatar Akram Afif hampir saja membuat skor menjadi 2-1 ketika bola jatuh ke arahnya. Ia berlari kencang dengan para pemain belakang Iran mengejarnya, tapi tembakannya berhasil diselamatkan dengan baik, sementara tendangannya dari bola muntah melambung ke atas mistar gawang.

Namun Afif mencetak gol kelimanya di turnamen ini saat turun minum, ketika ia melenggang masuk ke dalam kotak penalti dari sisi kiri lapangan. Ia menaklukkan Beiranvand dengan tendangan yang melewati tangannya yang terulur ke pojok atas gawang pada menit ke-43.

Namun, Iran tampil dengan semangat baru pada babak kedua dan mendapatkan hadiah penalti untuk handball setelah tayangan VAR ketika Saeid Ezatolahi menembak langsung ke arah Ahmed Fathy, yang berusaha melindungi wajahnya dan berpaling.

Setelah mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir dari titik putih saat melawan Jepang di perempat final, Alireza Jahanbakhsh kembali maju dan melepaskan tendangan dari titik putih yang mengarah ke tengah untuk membuat skor menjadi 2-2.

Iran memiliki kesempatan untuk mencetak gol ketiga melalui beberapa momen kemelut di dalam kotak penalti. Namun justru Qatar yang kembali memimpin ketika Ali mengontrol sebuah umpan, berbalik dan melepaskan tendangan ke pojok bawah gawang.

Dengan tambahan waktu 13 menit, Iran harus bermain dengan 10 pemain saat Khalilzadeh melanggar Afif dalam sebuah serangan balik. Wasit memberikan kartu kuning, tapi setelah melihat tayangan VAR menggantinya dengan kartu merah pada menit ke-90+3.

Jahanbakhsh hampir menyamakan kedudukan pada menit-menit akhir pertandingan. Sayang, tendangannya masih membentur tiang gawang. Qatar berhasil bertahan dan melaju ke final.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement