Kamis 08 Feb 2024 10:49 WIB

Infeksi Ini Tingkatkan Kematian Akibat Penyakit Kardiovaskular pada Perempuan

Menurut WHO, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbesar di dunia.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Qommarria Rostanti
Wanita mengalami penyakit kardiovaskular (ilustrasi). Infeksi human papillomavirus (HPV) bisa ikut meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit kardiovaskular pada perempuan.
Foto: Dok. Freepik
Wanita mengalami penyakit kardiovaskular (ilustrasi). Infeksi human papillomavirus (HPV) bisa ikut meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit kardiovaskular pada perempuan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian terbesar di dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Siapa sangka, infeksi human papillomavirus (HPV) bisa ikut meningkatkan risiko terjadinya kematian akibat penyakit kardiovaskular pada perempuan.

Mengacu pada data dari WHO, sekitar 17,9 juta orang di dunia mengalami kematian akibat penyakit kardiovaskular pada 2019. Jumlah tersebut mewakili sekitar 32 persen kasus kematian akibat semua penyebab di dunia.

Baca Juga

Ada banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami penyakit kardiovaskular. Sebagian di antaranya adalah pola makan, kolesterol tinggi, dan tekanan darah tinggi.

Salah satu faktor risiko yang mungkin jarang dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular adalah riwayat infeksi human papillomavirus (HPV). Menurut studi, perempuan yang pernah terinfeksi HPV berisiko empat kali lipat lebih besar terhadap kematian akibat penyakit kardiovaskular.

HPV adalah virus yang sering kali ditularkan lewat kontak seksual. Diperkirakan, delapan dari 10 orang akan terinfeksi dengan HPV pada satu waktu di sepanjang hidup mereka. Infeksi HPV jenis tertentu, seperti HPV 16 dan HPV 18, diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker serviks

Studi terdahulu pernah menemukan bahwa infeksi HPV bisa berkontribusi terhadap penumpukan plak di arteri atau aterosklerosis. Seperti diketahui, aterosklerosis bisa menyebabkan sejumlah masalah seperti memperburuk hipertensi dan memicu strok dan serangan jantung.

Kaitan antara infeksi HPV dan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular disoroti dalam studi terbaru pada European Heart Journal. Studi ini melibatkan lebih dari 163 ribu perempuan muda hingga paruh baya di Korea Selatan.

Hasil studi menunjukkan bahwa perempuan yang pernah terinfeksi 13 strain HPV risiko tinggi berpeluang 3,74 kali lebih besar untuk mengalami kematian akibat penyakit jantung. Mereka juga berisiko 5,86 kali lebih besar mengalami kematian akibat strok.

Tak hanya itu, mereka juga berpeluang 3,91 kali lebih tinggi terhadap penyumbatan arteri. Menurut tim peneliti, risiko-risiko tersebut bisa semakin tinggi bila perempuan yang bersangkutan obesitas.

"Kita tahu peradangan memainkan peran penting dalam perkembangan dan laju perkembangan penyakit kardiovaskular, dan infeksi virus merupakan pemicu potensial dari peradangan," ujar Prof Hae Suk Cheong dari Sungkyunkwan University School of Medicine, seperti dilansir Express pada Kamis (8/2/2024). 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement