Rabu 31 Jan 2024 06:22 WIB

Manfaat Minyak Zaitun yang tak Banyak Diketahui: Bantu Jantung Hingga Kurangi Risiko Strok

Senyawa dalam minyak zaitun dipercaya melindungi tubuh dari penyakit kronis.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Qommarria Rostanti
Ilustrasi minyak zaitun
Foto: Pixabay
Ilustrasi minyak zaitun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minyak zaitun yang berasal dari perasan buah zaitun utuh kerap dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat untuk memasak. Itu karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggal (MUFA) khususnya asam oleat yang sangat tahan terhadap oksidasi.

Senyawa dalam minyak zaitun dipercaya dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit kronis, termasuk penyakit jantung dan kanker tertentu. Selain itu, minyak zaitun punya sejumlah manfaat kesehatan lain, dikutip dari laman Wellbeing News, Rabu (31/1/2024):

Baca Juga

1. Sifat antiperadangan

Berkat antioksidan seperti asam oleat, minyak zaitun dapat mengurangi peradangan. Oleocanthal, salah satu komponen minyak zaitun, menunjukkan sifat antiinflamasi alami, memberikan manfaat bagi individu dengan kondisi seperti rheumatoid arthritis.

2. Mengelola komposisi lemak tubuh

Penelitian menunjukkan, mengonsumsi makanan kaya MUFA seperti minyak zaitun dapat mencegah penumpukan lemak sentral tubuh dan meningkatkan sensitivitas insulin. Lemak tubuh bagian tengah terkait erat dengan kondisi yang berhubungan dengan obesitas.

3. Meningkatkan kesehatan jantung

Minyak zaitun adalah landasan diet Mediterania yang menekankan buah-buahan, kacang-kacangan, sayuran, biji-bijian, susu, ikan, serta lebih sedikit daging merah dan makanan olahan. Diet itu sangat bermanfaat dalam meningkatkan kesehatan jantung.

4. Mengendalikan tekanan darah

Pola makan Mediterania yang menyertakan minyak zaitun dikaitkan dengan pengendalian tekanan darah yang lebih baik.  Polifenol dalam minyak zaitun dapat berkontribusi pada peningkatan relaksasi pembuluh darah, sehingga meningkatkan tingkat tekanan darah. 

5. Membantu mengelola kolesterol

Konsumsi minyak zaitun dapat menyebabkan perubahan kadar kolesterol yang menguntungkan. Tingginya kadar asam oleat dan efek perlindungan polifenol menjadikan minyak zaitun pilihan bijak untuk kesehatan jantung. 

6. Mengurangi risiko strok

Penelitian komprehensif menunjukkan bahwa minyak zaitun, yang kaya akan MUFA, dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit strok. Memasukkan minyak zaitun ke dalam menu pun bisa menurunkan risiko depresi dan meningkatkan suasana hati.

7. Meningkatkan fungsi otak

Sebuah studi pada 2015 mengungkap bahwa orang lanjut usia yang mengikuti pola makan Mediterania dengan minyak zaitun atau kacang-kacangan mengalami peningkatan fungsi kognitif. Itu jika dibandingkan dengan orang yang menjalani pola makan rendah lemak.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement