REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- David Seaman menertawakan sikap Jamie Carragher. Ini setelah duel antara Arsenal versus Liverpool pada pekan ke-23 Liga Primer Inggris musim 2023/24, beberapa hari lalu.
Seaman merupakan mantan kiper the Gunners. Carragher legenda hidup the Reds. Dalam laga di Stadion Emirates, London, anak asuh Mikel Arteta unggul 3-1 atas skuad polesan Jurgen Klopp.
Selepas duel berjalan, Carragher kurang menyukai aksi tuan rumah yang melakukan selebrasi dengan liarnya. Menurut Seaman, setiap tim berhak merayakan kemenangan. Terutama usai pertandingan besar seperti itu.
Arsenal memperoleh kemenangan ketiga secara beruntun di liga domestik. Performa armada gudang peluru terus membaik. Puncaknya ketika melibas Merseyside Merah.
Pantas saja jika Martin Odegaard sulit menyembunyikan kegembiraan. Bak sebuah pelepasan, ia berbagi kebahagian dengan rekan dan fotografer mereka. Pasukan Arteta memperpendek selisih poin dengan sang rival.
Tindakan para penggawa Arsenal membuat Carragher bereaksi. Kebetulan ia berada di lokasi pertandingan. Ia melakukan peliputan langsung bersama Sky Sports.
"Segera kembali ke lorong ganti. Anda memenangkan satu pertandingan, hanya tiga poin. Anda brilian. Kembali ke perburuan gelar. Lekas kembali ke kamar ganti. Sejujurnya aku serius," kata tokoh berusia 46 tahun itu.
Pernyataan Carragher memantik respons dari sejumlah mantan pesepak bola lainnya. Itu termasuk Ian Wright, Jan Aage Fjortoft, serta Seaman. Nama terakhir merasa lucu.
Seaman tertawa melihat kemarahan Carragher pada Odegaard dan fotografer Arsenal, Stuart MacFarlane. Ia menceritakan bagaimana Stuart sudah lama berada di the Gunners. Semua orang menyukai sosok tersebut.
"Dia tahu segalanya tentang Arsenal, menyukai segalanya tentang Arsenal dan saya menyukainya.
"Itu hari yang baik bagi Arsenal, hari yang sangat baik. Saya tidak bisa menyalahkan Mikel Arteta atau para pemainnya karena merayakan apa yang mereka lakukan karena ini adalah hasil yang sangat besar bagi Arsenal," ujar Seaman.
Setelah inisiden itu, Carragher terus mengoceh di X. Ia berseteru dengan Fjortoft di media sosial tersebut.