REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Berdasar survei yang dilakukan Indopol Survey, menunjukan Partai Gerindra menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di daerah pemilihan Dapil 2, Riau. Diperkirakan akan muncul banyak wajah baru anggota DPR maupu DPRD dari dapil ini.
Direktur Eksekutif Indopol Survey Ratno Sulistiyanto, mengatakan, Partai Gerindra di dapil ini mendapatkan dukungan sebesar 22.3%. Diikuti berturut-turut Partai Golkar (12.0%), PKS (11.5%), PDIP (6.2%), Partai Nasdem (6.1%).
Berikutnya Partai Demokrat (4.2%), PKB (3.3%), PAN (3.0%), PPP (1.9%) PSI (0.9%). Sisanya memiliki elektabilitas kurang dari 1 persen. Sementara yang menjawab Tidak Tahu/Tidak Jawab sebesar 26.3%.
Menurut Ratno, ada dua hal yang menjadi faktor penyebab Partai Gerindra melesat signifikan. Pertama adanya efek ekor jas (coattail effect) atas pencalonan Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra sebagai Calon Presiden 2024.
“Kedua, figur caleg yang bertarung baik tingkat provinsi dan kabupaten memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup signifikan di masing-masing dapil di Kampar,” kata Ratno dalam siaran pers, Kamis (8/2/2024).
Ditambahkan juga sejumlah incumbent diprediksi akan kembali lolos mendapatkan kursi. Begitu pula cukup banyak pendatang baru yang akan duduk di kursi DPRD Provinsi Riau dari dapil 2 (Kampar).
"Caleg incumbent ada Eva Yuliana dari Demokrat, H. Nurzafri, SE. MM dari Gerindra, Yuyun Hidayat dari PPP yang potensi mendapat kursi kembali di DPRD Provinsi Riau," jelasnya.
Kemudian caleg yang lain didominasi oleh pendatang baru seperti H. Catur Sugeng Susanso SH, MH dari Gerindra yang notabene mantan Bupati Kampar yang baru saja melepas masa jabatannya. Selain itu Gerindra ada nama Faisal, ST selaku ketua DPRD Kabupaten Kampar.
“Dari Golkar ada Repol, S.Ag dan H. Helmi Jazid , SE, kemudian dari PKS ada Tamaruddin, S.Pd dan Deni Rahmatillah, ME.Sy, PAN ada H. Zulher, M.Si dan Diski, dan Nasdem ada Maryenik Yanda," tambah Ratno.
Survei Indopol Survey ini dilakukan di Kabupaten Kampar dengan jumlah responden sebanyak 1000. Margin of error dari survei ini di angka ±3,1 persen, menggunakan metode multistage random sampling dan dilakukan quality control secara berlapis. Survei dilakukan pada 16-21Januari 2024.