Jumat 09 Feb 2024 10:58 WIB

Inter Miami Minta Maaf Atas Absennya Messi pada Laga Ekshibisi di Hong Kong

Inter Miami beralasan Messi cedera, tapi bisa bermain di Jepang tiga hari berselang.

Penyerang Inter Miami Lionel Messi bermain di Jepang.
Foto: AP Photo/Eugene Hoshiko
Penyerang Inter Miami Lionel Messi bermain di Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Inter Miami telah meminta maaf atas tidak bermainnya Lionel Messi dalam pertandingan ekshibisi di Hong Kong. Ini sebuah keputusan terlambat tak memainkan Messi, yang membuat para penggemar marah dan penyelenggara kecewa, tapi dianggap perlu oleh klub Major League Soccer itu.

Legenda sepak bola Argentina, yang telah delapan kali memenangkan Ballon D'Or, tidak melakukan pemanasan di depan 40 ribu penggemar di Stadion Hong Kong pada Ahad (4/2/2024) karena ia sedang diperiksa oleh staf medis yang memutuskan bahwa terlalu berisiko baginya dan rekan setimnya, Luis Suarez, untuk bermain.

Baca Juga

"Terlepas dari niat terbaik kami, kami memahami ada kekecewaan atas absennya Lionel Messi dan Luis Suarez pada pertandingan Ahad dan kami minta maaf karena kedua pemain itu tidak dapat berpartisipasi," kata Miami dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters pada Kamis (8/2/2024).

"Kami juga menyadari bahwa keputusan yang terlambat itu menyebabkan kekecewaan di antara para pendukung kami di Hong Kong dan promotor acara, Tatler Asia. Kami merasa perlu untuk mengungkapkan bahwa cedera adalah bagian dari sepak bola, dan kesehatan pemain kami harus selalu diutamakan."

Miami mengatakan bahwa sehubungan dengan Messi dan Suarez, mereka ingin membuat keputusan menjelang pertandingan berlangsung. Jadi, Inter Miami menawarkan jarak waktu yang paling memungkinkan untuk memberikan kesempatan kepada kedua pemain bintangnya bisa tampil membela tim.

Tiga hari kemudian, Messi yang berusia 36 tahun masuk pada menit ke-60 dalam pertandingan persahabatan Inter Miami melawan tim J-League, Vissel Kobe, di Tokyo, di mana seluruh blok tempat duduk di Japan National Stadium tidak terisi penuh, dan hanya 28.614 tiket yang terjual.

Para penonton pada pertandingan di Hong Kong yang tiketnya terjual habis, meneriakkan "pengembalian uang". Adapun pemerintah Hong Kong mengatakan, penyelenggara pertandingan Tatler Asia mungkin akan menghadapi pengurangan dana.

Komite Acara Olahraga Utama (MSEC) telah memberikan dana sebesar 15 juta dolar Hong Kong (Rp 30 miliar) untuk acara tersebut bersama dengan hibah sebesar 1 juta dolar Hong Kong untuk tempat pertandingan, kata pemerintah dalam sebuah pernyataan.

Inter Miami mengatakan bahwa mereka akan sangat ingin kembali ke Hong Kong jika para penggemar terbuka untuk menerima klub itu lagi.

"Pemain mengalami cedera dalam sepak bola dan ini bukan salah siapa-siapa. Ini adalah salah satu bagian dari sepak bola yang kejam, dan berdampak pada kunjungan kami ke Hong Kong pada kesempatan ini," kata Miami.

"Ketika kami terus mengonsumsi berita utama dan hal-hal negatif terhadap berbagai pemangku kepentingan, kami merasa terdorong untuk menegaskan kembali realitas dari jenis-jenis cedera olahraga ini."

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement