Jumat 09 Feb 2024 23:38 WIB

Polisi Perketat Pengawalan Surat Suara Tercoblos dari Luar Negeri

Jumlah pemilih tahun 2024 untuk pemilih luar negeri ada di 128 negara.

Surat suara (ilustrasi). Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta memperketat pengawalan dan pengamanan penerimaan surat suara Pemilu 2024 yang telah tercoblos dari luar negeri.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Surat suara (ilustrasi). Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta memperketat pengawalan dan pengamanan penerimaan surat suara Pemilu 2024 yang telah tercoblos dari luar negeri.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandara Soekarno-Hatta memperketat pengawalan dan pengamanan penerimaan surat suara Pemilu 2024 yang telah tercoblos dari luar negeri. Wakapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) AKBP Ronald FC Sipayung mengatakan dalam kegiatan pengamanan logistik Pemilu itu akan dilakukan pada saat pertama kedatangan surat suara ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

"Dari pengamanan proses pengiriman logistik khususnya yang ke luar negeri, dan nanti setelah pencoblosan di luar negeri tentu kita akan melaksanakan pengamanan pada saat kembali dikirimkan ke Indonesia," ucapnya, Jumat (9/2/2024).

Baca Juga

Selama proses pengamanan tersebut, penguatan personel dari kepolisian pun dilakukan dengan pengawasan secara maksimal, sehingga keutuhan surat suara yang tiba ke Indonesia nantinya dapat terjamin. Kemudian, dalam hal ini, pihak Polresta Bandara Soetta juga melaksanakan penebalan pengamanan di sejumlah pintu masuk dan keluar di seluruh kawasan terminal bandara.

Ditambah, lanjut Ronald serangkaian patroli skala besar pada malam hari dilaksanakan mengantisipasi adanya ancaman tindakan gangguan keamanan. "Tentu dalam tugas ini kita bersinergi dengan Komunitas Bandara Soekarno-Hatta di bawah Kepala Otoritas Bandara, kami melaksanakan serangkaian kegiatan-kegiatan untuk menjamin keamanan di wilayah," ujar dia.

Sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) telah mengirimkan 111 personel gabungan untuk memperkuat pengamanan Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) di 12 wilayah yang ada di tujuh negara. Jumlah pemilih tahun 2024 untuk pemilih luar negeri ada di 128 negara perwakilan sebanyak 1.750.474 pemilih yang terdiri atas 751.260 laki-laki dan 999.214 perempuan, dengan jumlah Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN), Kotak Suara Keliling (KSK), dan Pos sebanyak 3.059.

Polri melalui Satgas Pengamanan (PAM) TPSLN bertanggung jawab mengamankan pelaksanaan Pemilu 2024 di luar negeri, dengan melibatkan Atase Kepolisian yang sudah ada di negara-negara perwakilan. Namun, untuk 12 wilayah yang diturunkan 111 personel ini merupakan wilayah yang mendapat bantuan pengamanan dari Mabes Polri, karena beberapa faktor.

Ketujuh negara tersebut, yakni Malaysia, Arab Saudi, Belanda, Hong Kong, Singapura, Taiwan dan Australia. Sedangkan 12 wilayah yang dimaksud, adalah enam wilayah di Malaysia, sisanya masing-masing negara satu wilayah. Enam wilayah di Malaysia, yakni Kuala Lumpur, Johor Baru, Kinabalu, Tawau, Penang, dan Kunching. Sedangkan enam wilayah lainnya ada di Singapura, Taipe, Hong Kong, Sydney, Jeddah, dan Den Haag.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement