Ahad 11 Feb 2024 08:38 WIB

Baru Ditemukan, Gunung Bawah Laut Setinggi Dua Burj Khalifa

Temuan baru membuka kemungkinan temuan makhluk laut yang belum teridentifikasi.

Rep: Fitriyan Zamzami/ Red: Partner
.
Foto: network /Fitriyan Zamzami
.

OCEANIA.ID – Awak kapal penelitian Schmidt Ocean Institute, Falkor, menemukan empat gunung bawah laut – yang tertinggi di antaranya tingginya lebih dari 2 kilometer. Temuan ini menegaskan masih begitu banyak yang belum diketahui para ilmuwan tentang lautan di Bumi.

Schmidt Ocean Institute melansir pekan lalu, gunung-gunung itu ditemukan dalam transit bulan Januari dari Golfito, Kosta Rika, ke Valparaiso, Chili. Gunung bawah laut baru, yang ukurannya berkisar antara 1.591 meter hingga 2.681 meter , menambah penemuan kru pada November lalu tentang sebuah gunung bawah laut yang menjulang melampaui dua kali gedung tertinggi di dunia: Burj Khalifa pada ketinggian 1.600 meter, di perairan internasional Guatemala.

Dengan menggunakan pemetaan multibeam, teknisi kelautan Schmidt Ocean Institute dan ahli hidrografi terlatih, John Fulmer dan Tomer Ketter, memastikan bahwa fitur dasar laut sebelumnya belum pernah dimasukkan dalam database batimetri mana pun. Gunung bawah laut tersebut ditemukan saat para teknisi merencanakan jalur untuk memeriksa anomali gravitasi selama transit dari Kosta Rika ke Chili.

Pindaian gunung bawah laut baru yang ditemukan peneliti Schmidt Ocean Institute di periran Cile. (Schmidt Ocean Institute)
Pindaian gunung bawah laut baru yang ditemukan peneliti Schmidt Ocean Institute di periran Cile. (Schmidt Ocean Institute)

Perubahan bentuk dasar laut tampak sebagai pergeseran kecil pada permukaan laut; parit yang dalam akan menyebabkan sedikit depresi, dan gunung dapat menciptakan gundukan yang hampir tidak terlihat di puncak Samudera. Petunjuk halus ini dapat membantu para ahli membuat penemuan dan membuat peta dasar laut yang lebih baik dan detail. “Kami cukup beruntung bisa merencanakan rute pemetaan oportunistik menggunakan anomali gravitasi dalam data altimetri satelit,” kata Fulmer.