CIREBON -- Hujan dengan intensitas lebat mengguyur Kota Cirebon dan sekitarnya dalam beberapa jam pada Ahad (11/2/2024). Dampaknya, sebagian wilayah di 'kota wali' ini kembali tergenang dengan ketinggian satu meter lebih. Sebagian warga pun sempat mengungsi ke sanak famili lainnya yang aman dari kebanjiran.
Lebatnya curah hujan itu membuat Sungai Kalijaga Kramat Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon meluap karena tidak mampu menambung debit air yang berlebihan. Akibatnya, Jalan Pramuka tergenang air. Air juga mengalir ke Perumahan Kalijaga.
Pj Wali Kota Cirebon Drs Agus Mulyadi pun langsung turun lapangan meninjau daerah banjir. Dia ingin memastikan, bahwa banjir tidak berdampak serius pada warga korban banjir.
"Ya, warga sempat diungsikan untuk sementara akibat banjir setinggi kurang lebih 60 sentimeter sampai dengan 90 sentimeter. Tapi, semua kita data," katanya kepada wartawan.
Dikatakan Agus, pihaknya juga terus berupaya mencari solusi banjir cileuncang yang kerap terjadi. Hal ini, kata dia, agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
Sebelumnya, aktivitas warga sempat terganggu akibat genangan air yang mencapai ke pemukiman dan merendam jalan sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan. Adapun rumah yang terdampak paling parah kurang lebih ada 75 rumah.
Berdasarkan pemantauan BPBD Kota Cirebon di lokasi kejadian, banjir di Kelurahan Kalijaga, Kota Cirebon, diduga akibat akibat hujan dengan intensitas tinggi selama kurang lebih tiga jam dan limpahan air dari hulu Sungai Cikalong.
Kawasan yang terdampak banjir di Kalijaga antara lain RT 08 RW 03 dengan jumlah 90 KK atau 300 jiwa, RT 07 RW 03dengan 60 KK atau 240 jiwa. Total mencapai 540 jiwa, berdasarkan data dari pihak RT/RW setempat.
BPBD Kota Cirebon juga melakukan pendataan atau assesment kejadian, melakukan koordinasi dengan unsur terkait serta mengevakuasi sementara warga ke tempat yang aman.
Beruntung, banjir tidak berlangsung lama dari durasi turunnya hujan sekitar pukul 18.30 WIB hingga 20.30 WIB. Karenannya, air sudah surut pada pukul 21.00 WIB bahkan jalanan sudah dapat dilalui kembali kendaraan.
Dengan demikian, warga yang sempat diungsikan bisa kembali ke rumah masing-masing. Warga mulai membersihkan rumah akibat tergenang air banjir.
"Sudah saatnya Pemkot Cirebon melakukan pengerukan sejumlah aliran sungai yang ada. Ini guna menghindari air sungai kembali meluap dan menggenangi permukiman warga," kata Suntopo warga perumahan Kalijaga, kepada Matapantura.republika.co.id. n Agus Yulianto