Selasa 13 Feb 2024 16:19 WIB

Masih Pakai Talenan Plastik untuk Potong Makanan? Ini Risikonya untuk Kesehatan

Sebagian orang masih memakai talenan plastik untuk memotong makanan.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Seorang ibu memotong bahan masakan beralaskan talenan. Penggunaan talenan kayu lebih direkomendasikan oleh dokter daripada talenan plastik.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Seorang ibu memotong bahan masakan beralaskan talenan. Penggunaan talenan kayu lebih direkomendasikan oleh dokter daripada talenan plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bicara tentang peralatan masak yang digunakan di dapur, tidak jarang orang memilih alat murah atau yang paling mudah didapat, misalnya talenan plastik. Meskipun terdengar seperti hal yang lumrah, namun pilihan ini rupanya memiliki risiko bahaya tersembunyi.

Talenan merupakan peralatan dapur yang biasa digunakan untuk memotong bahan makanan. Melalui akun TikTok-nya, dokter osteopati asal AS, Poonam Desai, memperingatkan beberapa risiko yang timbul akibat penggunaan talenan plastik untuk memotong makanan.

Baca Juga

Menurut dr Desai, penggunaan talenan plastik dapat meningkatkan paparan terhadap mikroplastik yang berpotensi membahayakan tubuh. Sebaliknya, ada baiknya memilih talenan kayu jika memungkinkan.

Dalam konten yang dibagikan ke lebih dari 200 ribu pengikutnya di TikTok, dr Desai mengawali kalimatnya dengan mengatakan dia adalah seorang dokter dan tidak menggunakan talenan plastik.

"Tahukah Anda bahwa talenan plastik sebenarnya dapat melepaskan ribuan mikroplastik setiap kali kita menggunakannya?" kata dr Desai.

Talenan plastik juga bisa lebih berisiko dalam hal bakteri. Alat ini cenderung menampung lebih banyak bakteri dibandingkan talenan kayu.

Mikroplastik adalah pecahan kecil dari sampah plastik. Itu bisa ditemukan di laut dan sungai serta beberapa makanan dan minuman.

Mikroplastik telah terbukti merusak sel manusia dan jika dikonsumsi oleh manusia, ia dapat merusak sistem endokrin, jaringan organ dan kelenjar dalam tubuh serta sistem reproduksi. Dokter Desai melanjutkan bahwa mikroplastik adalah pengganggu endokrin dan dapat membahayakan kesehatan.

"Jadi kita benar-benar perlu menghindarinya," ujar dr Desai, seperti dilansir dari laman Express, Senin (12/2/2024).

Cara membersihkan talenan juga bisa menimbulkan risiko tertentu. Jika menggunakan talenan plastik, pastikan untuk tidak memasukkannya ke dalam mesin pencuci piring karena suhu panas dapat membuat materi plastik semakin larut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement