Selasa 13 Feb 2024 14:35 WIB

Jelang Pemungutan Suara, Gibran: Jangan Golput, Silakan Berbondong-bondong ke TPS

Gibran bersama istrinya akan mencoblos di Kota Solo.

Rep: Muhammad Noor Alfian Choir/ Red: Irfan Fitrat
Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka bersama calon presiden (capres) Prabowo Subianto.
Foto: Dok istimewa
Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka bersama calon presiden (capres) Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO — Gibran Rakabuming Raka mengajak masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya saat pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024). Calon wakil presiden (cawapres) yang berpasangan dengan Prabowo Subianto itu berharap pemilih tidak “golput”.

“Pokoknya jangan golput. Silakan besok berbondong-bondong ke TPS (tempat pemungutan suara),” ujar wali kota Solo (Surakarta) itu, Selasa (13/2/2024).

Baca Juga

Gibran berharap tahapan pemungutan suara dapat berjalan aman dan tertib. Bagi para sukarelawan dan simpatisannya, ia meminta tidak melakukan konvoi setelah mencoblos. “Enggak usah, lah,” kata dia.

Besok, Gibran akan mencoblos di TPS 034 Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo. Istrinya, Selvi Ananda, juga masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) di TPS yang sama. “Tidak ada persiapan khusus. Hari ini tetap ngantor seperti biasa saja sebagai wali kota,” kata Gibran, ketika ditanya persiapan untuk pencoblosan besok.

Ditanya akan sungkem kepada bapaknya, Joko Widodo, sebelum mencoblos, Gibran mengaku sudah melakukannya. “Sudah kemarin-kemarin,” ujar dia.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement