REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meski telah berusia senja, tidak menghalangi Iffet Veceha Sidharta atau Bunda Iffet untuk menggunakan hak suaranya dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Sosok yang sangat berpengaruh untuk kiprah grup musik Slank itu mencoblos di TPS 31, Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.

Pada Rabu (14/2/2024) sekira pukul 09.38 WIB, Bunda Iffet tiba di TPS bersama sang suami, Sidharta Manghurudin Soemarno. Mereka berdua duduk di kursi roda, yang didorong oleh para kerabat. Wajah Bunda Iffet dan sang suami terlihat bersemangat meski jalanan di lokasi TPS basah setelah hujan sejak pagi.

Setibanya di TPS, Bunda Iffet dan sang suami bertandang ke meja daftar hadir, lantas segera diarahkan untuk masuk ke bilik suara. Usai mencoblos surat suara, mereka berdua memasukkan surat suara ke kotak suara yang ada di luar bilik suara.

Setelahnya, Bunda Iffet dan sang suami mencelupkan jari ke tinta dan tuntaslah proses mereka menggunakan hak suara di Pemilu 2024. Sebelum beranjak pulang, Bunda Iffet dan sang suami sempat menyapa awak media dengan hangat dan penuh senyum. "Terima kasih ya," ujar perempuan 86 tahun itu.

Kesuksesan grup musik Slank tidak bisa terlepas dari kiprah Bunda Iffet, yang menjadi manajer band tersebut sejak 1996. Namun, saat ini Bunda Iffet tidak lagi aktif sebagai manajer. Bunda Iffet juga merupakan ibu dari Bimbim Slank (pendiri dan drummer Slank) serta bibi dari Kaka Slank (vokalis Slank).

Dua personel Slank tersebut, Bimbim dan Kaka, juga terdaftar di TPS 31 yang sama, yang lokasinya dekat dengan markas Slank di Gang Potlot, Jakarta Selatan. Sementara, tiga personel Slank lainnya, yakni Ridho, Ivanka, dan Abdee Negara, dijadwalkan mencoblos di TPS lain.

Pada kesempatan terpisah, sebelum ini Slank telah mendeklarasikan dukungan untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Meski begitu, Slank terus menyuarakan supaya Pemilu 2024 berjalan damai.

Siapa saja boleh berbeda pilihan, namun Slank mengimbau agar seluruh rakyat Indonesia tetap mementingkan persatuan. Hal itu diutarakan Slank ketika mengisi acara "Hajatan Rakyat" paslon 03 di Bandung. "Apa pun yang terjadi, sebarkan virus perdamaian ke seluruh Indonesia," kata Bimbim.